Iskandariah yang juga kota terbesar kedua setelah Kairo kembali dikejutkan aksi demo besar-besaran. Televisi Al-Alam melaporkan lebih dari setengah juta warga Iskandariah berkumpul depan masjid Al-Qaed Ibrahim dan kembali menyuarakan yel-yel anti-rezim Mubarak.
Dilaporkan satuan keamanan di kota ini menyerang para pendemo yang tengah melaksanakan shalat. Akibatnya, banyak pendemo yang mengalami luka-luka.
Kumpulan massa di kota ini juga dipaksa bubar oleh polisi setempat. Akan tetapi para pendemo malah melakukan perlawanan terhadap upaya pembubaran polisi Mesir. Akibat serangan polisi itu, sejumlah warga dilaporkan tewas dan terluka.
Menurut rencana, para pedemo di kota Iskandariah akan kembali turun pada hari ini (Kamis, 3/2). Bahkan mereka menyebut hari ini yang memasuki hari kesepuluh sebagai Hari Syuhada. Para pendemo kembali menyerukan aksi demo jutaan pada hari Kamis yang juga disebut sebagai Hari Syuhada. (IRIB/Farsnews/AR)