Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran telah memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Swiss di Tehran atas perlakuan tidak manusiawi AS terhadap seorang tahanan perempuan Iran.
Shahrzad Mir-Qolikhan, seorang perempuan Iran yang tidak bersalah ditahan di AS sejak 2007 lalu dan diperlakukan secara tidak manusiawi. Pada 23 Oktober 2010, para sipir penjara memindahkannya dari kompleks tahanan umum ke sel isolasi selama sepekan.
Mir-Qolikhan ditangkap pada tahun 2007 di AS dan sebuah pengadilan di Florida menjatuhkan vonis lima tahun penjara kepadanya. Suaminya, Mahmoud Seif dituduh mencoba untuk memasok kacamata malam dari Austria ke Iran.
Kemlu Iran menyuarakan protes pemerintah Tehran atas perlakuan Washington dan menuntut penjelasan dari para pejabat AS terhadap kondisi Mir-Qolikhan.
"Hidupnya terancam di penjara dan ia menderita akibat kurangnya perawatan medis dan fasilitas sanitasi. Sipir penjara juga mencegahnya untuk menghubungi keluarga dan mereka tidak menanggapi permintaan itu," kata Kemlu Iran.
"Pejabat AS, yang mengaku sebagai pembela hak asasi manusia harus komitmen dengan slogan mereka dan berperilaku sesuai dengan klaim-klaimnya," tambahnya.
"Perlakuan tidak manusiawi terhadap para tahanan sudah mengakar dalam tubuh AS dan para pejabat negara itu secara prinsip tidak memberi kesempatan bertemu dengan warga Iran yang ditahan di AS," tegas Kemlu Iran.
Pada kesempatan itu, Kuasa Usaha Kedutaan Swiss mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan dan protes Iran terkait kasus ini kepada Washington. (Irib.ir)