Menteri luar negeri Somalia menuduh kelompok perlawanan Asy-Syabaab dan Islam Hizbul yang bertanggung jawab atas merajalelanya pertumpahan darah di wilayah Tanduk yang dilanda perang negara Afrika.
"Kedua kelompok militan ini pada kesempatan lalu telah menolak untuk menerima perundingan damai yang diusulkan dalam rangka untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas komprehensif di seluruh negeri.
"Mereka tetap melakukan serangan militan mereka yang telah meninggalkan Somalia dalam kondisi berantakan dan banyak korban jiwa sipil jatuh," seorang koresponden Press TV di Mogadishu mengutip pernyataan Abdullahi Mohamed Omar yang mengatakan di istana presiden pada hari Kamis kemarin (18/11).
Lebih dari 34 warga sipil kehilangan nyawa mereka dan banyak lagi yang mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir di beberapa lingkungan ibukota Mogadishu Somalia.
Tujuh belas orang tewas pada Kamis kemarin setelah beberapa mortir mendarat di dalam dan sekitar pasar Bakara - pasar terbesar dan tersibuk di Mogadishu.
Sementara itu, empat orang tewas seketika sebagai akibat bom pinggir jalan yang menargetkan konvoi pasukan Uni Afrika di dekat pasar Ba'ad Suq. Sepuluh orang lainnya tewas dalam bentrokan berikutnya, Radio Garowe dilaporkan.
Pertempuran berat antara pasukan pemerintah Somalia dan pejuang Asy-Syabaabuga meninggalkan 3 warga sipil tewas dan 7 lainnya luka-luka dalam distrik Bondere dan Shibis Mogadishu utara.
Dalam sebuah laporan baru-baru ini, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan bahwa ratusan warga sipil telah cedera dalam pertempuran di Somalia dalam beberapa bulan terakhir.
Somalia tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak tahun 1991, ketika para panglima perang menggulingkan mantan diktator Mohamed Siad Barre.
Ada lebih dari 1,4 juta orang pengungsi (IDP) di Somalia. Lebih dari 300.000 pengungsi berlindung di Mogadishu.
Sebagian besar pengungsi hidup dalam kondisi miskin dan memprihatinkan di lokasi kamp darurat di Somalia selatan dan tengah, menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi.(Eramuslim.com)
