Ketua riset bidang strategis dan politik di sebuah yayasan Israel, Shamuel Bar mengakui kegagalan Amerika Serikat (AS) dan Eropa dalam menghadapi program nuklir sipil Republik Islam Iran.
Seperti dilaporkan IRNA, Shamuel Bar menandaskan, AS dan Eropa dengan strategi barunya meningkatkan boikot terhadap Iran ternyata masih tidak mampu mencegah negara ini untuk memanfaatkan energi nuklir damai.
Dalam kesempatan tersebut ia mengisyaratkan ketergantungan perdagangan Eropa dengan Iran dan menambahkan, departemen perdagangan Jerman terpaksa menggelar konferensi dengan perusahaan negara ini guna membahas upaya untuk melanjutkan kerjasama perdagangannya dengan Iran.
Ia juga mengisyaratkan kelemahan sanksi yang diterapkan AS terhadap Iran dan menyatakan, AS dalam hal ini telah menyerah karena Dinas Intelijen CIA menyakini bahwa sanksi saja tidak cukup. (irib)