BERLIN – Seorang pria Jerman berusia 54 tahun kini dihadapkan pada ancaman hukuman enam bulan penjara. Penyebabnya? Karena pria tersebut menjadikan pidato Adolf Hitler sebagai nada panggil di telepon selulernya, demikian dilaporkan oleh kantor berita Daily Telegraph pada hari Rabu (30/6).
Menurut surat kabar Inggris tersebut, pria Jerman tersebut memperoleh pidato Hitler, yang di dalamnya berisi janji "pemusnahan Yahudi dunia" jika Jerman terseret dalam perang, tersebut ke dalam ponsel Nokianya.
Laporan itu menyebutkan, para penumpang kereta api di Hamburg mendengar nada panggil itu berbunyi beberapa kali lalu melaporkannya kepada polisi, yang langsung menangkap pria itu di tempat tujuan perjalanannya.
Saat pria itu sudah dijebloskan dalam penjara, polisi juga menemukan stiker swastika dan foto-foto Hitler bertuliskan "komandan terkain sepanjang masa" dalam telepon genggam pria itu.
Pria itu dinyatakan melanggar konstitusi Jerman, yang melarang keras memperlihatkan segala hal yang berbau Nazi kepada publik, menurut pemberitaan Telegraph.
Tahun 2007 lalu, seorang pria Jerman dijatuhi hukuman penjara lima bulan karena mengajarkan penghormatan ala Nazi kepada anjingnya, demikian dilaporkan tabloid Inggris The Sun.
Surat kabar itu melaporkan bahwa anjing yang dinamai Adolf tersebut diajari pemiliknya untuk mengangkat sebelah kaki depannya ke udara saat mendengar kata-kata "Heil Hitler". Mantan sales mobil tersebut ditangkap setelah membeberkan trik itu kepada polisi.
Memperagakan penghormatan Nazi dilarang keras di Jerman, demikian halnya dengan penggambaran simbol Nazi dan menyangkal Holocaust.
Menurut berita The Sun, Roland T, nama sang pria, berencana mengakhiri hidup Adolf untuk memperingati bunuh diri Hitler pada tahun 1945.
Anjing itu kemudian dimasukkan penampungan binatang. Para staf mengajarkannya mengangkat kaki depan untuk berjabat tangan, bukan melakukan penghormatan Nazi.
Tahun 2008 lalu, kelompok-kelompok Yahudi geram dengan peredaran buku merajut Inggris yang berisikan cara membuat boneka Hitler. Mereka beralasan boneka tersebut "menghina kenangan orang-orang yang meninggal dalam Holocaust."
Liga Anti Penistaan (ADL) marah besar terkait beredarnya buku merajut Inggris yang berisi cara merajut boneka Adolf Hitler.
Buku merajut tulisan Rachael Matthews tersebut berisi instruksi cara merajut figur tokoh-tokoh diktator dan memajang boneka Hitler sebagai sampul.
"Memopulerkan versi rajutan Hitler yang lembut menghina kenangan orang-orang yang meninggal dalam Holocaust, yang selamat, dan yang berperang melawan Nazi," kata Abraham H. Foxman direktur nasional ADL.
"(Buku) itu menunjukkan ketidakmampuan Nona Matthews memahami betapa mengerikannya mesin perang Nazi Hitler," tambahnya.
November tahun 2008 lalu, aparat keamanan mendapatkan pembatas buku yang terbuat dari emas 18 karat yang dicuri. Pembatas buku tersebut diberikan kepada Adolf Hitler oleh kekasihnya Eva Braun.
Christian Popescu, seorang berkewarganegaraan Rumania, ditangkap di luar geraia Starbucks di Seattle karena berusaha menjual pembatas buku tersebut kepada seorang agen yang melakukan penyamaran.
Pembatas buku tersebut diukir potret Hitler dan lambang elang kekaisaran serta logo swastika. Dari kata-kata yang tertera di atasnyam agaknya Braun memberikannya kepada Hitler untuk menghiburnya setelah pasukan Jerman menyerah pada Stalin.
Para pakar benda antik sempat mempertanyakan keasliannya saat pembatas buku itu dicuri di Madrid.
Asli atau tidak, para agen federal menyatakan pencurian pembatas buku itu melanggar hukum.
"Artefak bersejarah bukan cendera mata yang bisa dijual kepada penawar tertinggi," kata Leigh Winchell, agen khusus Kantor Imigrasi dan Bea Cukai di Seattle.(suaramedia)