WASHINGTON – Departemen Luar Negeri AS menganggap apakah menuding sebuah organisasi sosial Turki sebagai sebuah 'kelompok teroris' setelah organisasi tersebut mengirimkan sebuah kapal berisikan persediaan medis dan sekolah ke Jalur Gaza pada Mei silam.
Kapal bantuan tersebut diserang di perairan internasional oleh angkatan laut Israel, dan sembilan pekerja bantuan, termasuk satu warga negara AS, terbunuh.
Yayasan untuk Hak Asasi dan Bantuan Kemanusiaan tersebut adalah sebuah organisasi sosial yang berbasis di Turki yang mendanai misi bantuan kemanusiaan ke tempat-tempat bermasalah dan miskin di seluruh dunia.
Dibentuk pada 1992 dengan tujuan membantu Muslim di Bosnia, organisasi sosial tersebut telah bercabang ke banyak tempat, termasuk Libanon, Pakistan, Sudan, Somalia dan kawasan-kawasan Palestina.
Yayasan untuk Hak Asasi dan Bantuan Kemanusiaan (Internationale Humanitäre Hilfsorganisation – IHH)memegang Status Konsultatif Khusus dengan Dewan Sosial dan Ekonomi PBB sejak 2004.
Mantan hakim kontra-terorisme Perancis Jean-Louis Bruguière dan konsultan terorisme internasional Evan Kohlmann, begitu juga dengan pemerintah Israel, menuduh bahwa IHH memiliki afiliasi dengan Hamas dan kelompok beberapa pemerintah lain menuding organisasi sosial tersebut sebagai organisasi teroris. IHH menyangkal tuduhan tersebut.
Sementara kelompok tersebut digambarkan sebagai semuah kelompok kemanusiaan dan sebagai organisasi sosial, kelompok tersebut juga dipertanyakan untuk dugaan memiliki hubungan dengan organisasi seperti Hamas dan al-Qaeda.
Pada 2008, Israel menjadi satu-satunya rezim yang melarang organisasi tersebut, dan pada 16 Juni 2010, Israel menambahkan IHH pada daftar pengawasan terornya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengesahkan dugaan tersebut, walaupun pemerintah tersebut sadar akan kemungkinan hubungan radikal, kelompok tersbut bukan subjek untuk pelarangan kontra-terorisme.
Dalam sebuah wawancara pada 2002 dengan kantor berita Associated Press, Bruguière mengatakan: "IHH adalah sebuah Organisasi Non-Pemerintah (NGO), namun juga sebuah jenis penyamaran … bertujuan untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang dipalsukan dan untuk mendapatkan bentuk-bentuk berbeda dari infiltrasi untuk Mujahidin dalam pertempuran. Dan juga untuk menjalankan dan mengumpulkan Mujahidin tersebut." Bruguière mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah IHH masih dalam bisnis teror, namun ia menambahkan bahwa "mereka pada dasarnya membantu al-Qaeda ketika Osama bin Laden mulai menargetkan tanah AS."
AS mengatakan bahwa hal ini "tidak dapat mengesahkan" sebuah hubungan antara Al-Qaeda dan IHH. IHH telah menyangkal telah melakukan kontak dengan al-Qaeda. Menurut analisis di Turki, tidak mungkin otoritas Turki akan mengijinkan sebuah organisasi yang terhubung dengan al-Qaeda beroperasi di Istanbul.
Walaupun intelijen yang bermarkas di Israel dan Pusat Informasi Terorisme mengatakan bahwa organisasi sosial Turki tersebut dikutip sebagai "sebuah organisasi radikal dengan orientasi anti-Barat," kelompok tersebut tidak pernah dihubungkan pada aktivitas atau kelompok kekerasan apapun.
Ketika kapal bantuan tersebut diserang oleh angkatan laut Israel pada Mei, Kongres AS mengeluarkan sebuah pernyataan yang mendeklarasikan dukungan penuh untuk tindakan pembajakan Israel, dan pemerintahan Obama tidak mengkritik serangan tersebut.
Meskipun fakta bahwa catatan kaki video yang diselundupkan menunjukkan para penumpang kapal tersebut dibunuh dengan gaya eksekusi oleh komando Israel, pemerintah AS melanjutkan kebijakannya tentang dukungan yang tidak mempertanyakan serangan Israel. (suaramedia)