Menyusul kian merebaknya kebencian dan kecaman masyarakat dunia atas serangan rezim zionis Israel terhadap kapal pembawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, pemerintah Vietnam menghendaki dibatalkannya lawatan Presiden Israel, Shimon Peres ke Vietnam.
Sebagaiman diberitakan AFP, Departemen Luar Negeri Vietnam dalam suratnya kepada kantor Shimon Peres meminta presiden Israel itu untuk membatalkan rencana kunjungannya ke Vietnam.
Sebelum ini pun, Hanoi mengutuk serangan brutal Israel terhadap konvoi Freedom Flotilla dan menilai tindakan itu sebagai pelanggaran nyata atas undang-undang internasional dan menyulut ketegangan baru di Timur Tengah.
Senin Pagi (31/5) pekan lalu, pasukan komando rezim zionis Israel menyerang konvoi kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza di perairan internasional. Minimal 20 aktifis kemanusiaan tewas sementara 60 lainnya mengalami cidera. Meski demikian, militer Israel masih saja tidak mempedulikan kecaman dunia dan kemarin (Sabtu, 5/6) kembali menyandera kapal pembawa misi kemanusiaan lainnya, Rachel Corrie yang berusaha menembus blokade Gaza.(irib)
