Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menekankan, Deklarasi Tehran soal pertukaran uranium merupakan upaya pembelaan terhadap kebenaran.
IRNA melaporkan, Presiden Ahmadinejad dalam wawancara dengan televisi LBC Lebanon menilai Deklarasi Tehran sebagai langkah tepat dan pengungkap seluruh tuntutan bangsa-bangsa dunia. Dijelaskannya, "Deklarasi tersebut merupakan pembelaan atas kebenaran.
Langkah yang berlandaskan keadilan dan hak bangsa-bangsa ini juga harus terus dilanjutkan dan bisa menjadi indikator utama dalam hubungan internasional.
Presiden Iran itu menambahkan, "Deklarasi Tehran telah menciptakan peluang bagi kalangan yang bergerak menentang keadilan untuk kembali pada jalan dialog dan memperhatikan hak bangsa-bangsa lain".
Ahmadinejad beranggapan bahwa Deklarasi Tehran tidak bisa dinilai sebagai upaya mediasi tetapi merupakan pembelaan atas kebenaran.
"Deklarasi Tehran menunjukkan bahwa Brazil, Turki, dan Iran lebih mengenal dengan baik situasi dan tanggung jawab dunia. Dan mereka pun menekankan pentingnya keadilan. Namun demikian, Dekalrasi Tehran bukan hanya terbatas pada tiga negara tapi merupakan penjelas atas tuntutan seluruh bangsa-bangsa dunia dan kalangan yang menghendaki persamaan hak bagi setiap bangsa", ungkap Ahmadinejad menjelaskan.(irib)