Sebuah serikat buruh di Inggris telah memastikan diri menyerukan untuk memboikot Israel secara penuh serta meminta pengusiran duta besar Israel dari negara itu.
Salah satu serikat terbesar Inggris telah melakukan pemungutan suara pada konferensi tahunan mereka di Bournemouth pekan lalu untuk benar-benar memboikot Israel, sembari mengatakan bahwa rejim Israel telah berbohong atas insiden armada Gaza.
Serikat buruh ini merupakan serikat buruh publik terbesar yang ada di Inggris dengan sekitar 1,4 juta anggota, mereka secara bersama-sama membahas gerakan darurat pada hari ketiga konferensi tahunanmereka dan dengan suara bulat menyetujui untuk segera memboikot Israel.
Serikat buruh mengatakan bahwa rezim zionis Israel telah berani berbohong atas insiden armada kebeasan, karena mereka mencoba untuk mendefinisikannya sebagai serangan massal yang berusaha melawan pasukan Israel.
"ini merupakan tanda bahwa Israel tidak menanggapi kata-kata kecaman, hanya tindakan ini yang akan memiliki efek," salah satu hasil keputusan konferensi mereka.
Sekarang, serikat akan mendukung secara penuh untuk memboikot Israel termasuk dalam bidang ekonomi, budaya dan olahraga: dan menyerukan untuk bergabung dengan aksi boikot, divestasi dan kampanye untuk memberikan sanksi kepada Israel dan akan menangguhkan hubungan dengan Histadrut.
Di samping memboikot Israel, mereka juga menyerukan Inggris untuk mengusir Duta Besar Israel.
"Konferensi menegaskan kembali dukungan untuk memboikot secara ekonomi, budaya dan olahraga terhadap Israel dan menyerukan secara serentak untuk bergabung dengan sejumlah serikat buruh di seluruh dunia yang telah mendukung seruan Palestina untuk memboikot, divestasi dan memebrikan sanksi terhadap Israel.
Selanjutnya sebagai sanksi langsung untuk serangan ilegal Israel pada armada kebebasan, kami meminta pemerintah untuk mengusir Duta Besar Israel, " kata serikat buruh.
Serikat buruh sudah melarang sebuah organisasi yang mempromosikan adanya kerjasama serikat buruh Israel-Palestina dari memiliki kios di konferensi tersebut.(eramuslim)
