Sebuah komite parlemen Israel, Senin (7/6), merekomendasikan pelepasan sejumlah hak istimewa dari seorang anggota parlemen Israel turunan Arab setelah yang bersangkutan bergabung dengan armada kapal bantuan yang mencoba mendobrak blokade Gaza.
Haneen Zuabi, seorang perempuan anggota parlemen dari Balad, sebuah partai nasionalis sayap kiri-Arab, memicu kemarahan di Israel atas partisipasinya di kapal armada bantuan yang digambarkan sebagai teroris karena sikap kritisnya atas kebijakan Israel.
Angkatan Laut Israel mencegat armada bantuan kemanusian untuk Gaza Senin lalu. Sembilan orang warga Turki tewas dalam aksi Israel itu yang kemudian memicu gelombang kecaman internasional.
Israel mengatakan pasukannya terpaksa melakukan penembakan demi membela diri setelah diserang oleh para aktivis di atas geladak kapal. Namun para aktivis mengatakan, para tentara itu yang mulai menembak mereka.(kompas)
