30 Jun 2010

Konspirasi AS Dalangi Kudeta Honduras

ImageMantan presiden Honduras yang telah terguling, Manuel Zelaya mengatakan bahwa pemerintah AS berada di balik kudeta yang berujung tergulingnya dirinya pada 28 Juni tahun lalu.


Kudeta tersebut direncanakan di sebuah pangkalam militer di Palmerola, di pusat Honduras oleh Komando Selatan AS dan dieksekusi secara ceroboh oleh orang-orang Honduras yang jahat, tulis Zelaya dalam sebuah surat.


"Yang kami curigai sejak awal kini telah mendapat penegasan. Amerika Serikat ada di balik kudeta."


"Para perancang kejahatan ini (kudeta) tunduk pada asosiasi ilegal elang tua di Washington dengan rakyat Honduras, para pemilik modal dan rekan-rekan mereka dari cabang Amerika Utara dan juga agenda keuangan," katanya seperti dikutip kantor berita Xinhua.


Kedutaan besar AS di Honduras tidak langsung menanggapi permintaan tanggapan dari wartawan.


Surat Zelaya tidak membeberkan secara terperinci apa saja yang dilakukan AS. Ia hanya menyebutkan, "Dukungan publik yang diberikan AS terhadap kudeta itu."


Amerika Serikat menolak mengakui pemerintahan sementara Presiden Roberto Micheletti, membekukan dana bantuan AS untuk rezim itu, dan menekan Honduras agar membiarkan Zelaya kembali menjabat.


Namun, Zelaya mengklaim, "Rakyat Honduras adalah saksi atas peranan kepentingan ekonomi Amerika Serikat yang bermain dalam peristiwa tragis ini."


Amerika Serikat adalah sumber terbesar investasi asing di Honduras dan terlibat dalam sebagian besar perdagangan dengan negara tersebut.


Zelaya mengatakan hubungan yang dijalin pemerintahannya dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez dan rencananya mengubah pangkalan udara militer Soto Cano – yang dipergunakan pasukan AS namun tidak mereka kendalikan – menjadi bandara umum mungkin ada hubungannya dengan tindakan AS terhadapnya.


Ini bukan pertama kalinya Zelaya mengubah pandangannya mengenai peranan AS dalam kudeta yang telah berlangsug sembilan bulan tersebut.


Pada September tahun lalu, saat Amerika Serikat memutus semua bantuan untuk pemerintahan sementara yag menggantikan dirinya, Zelaya menyatakan, "Senang rasanya melihat Amerika Serikat mengambil posisi keras terhadap kudeta."


Namun dalam sebuah surat yang dipublikasikan 11 Juni, Zelaya mengklaim para anggota Partai Liberal yang dipimpinnya berkonspirasi dengan oligarki dan Pentagon "untuk menyingkirkan saya dari kancah perpolitikan."


Zelaya ditangkap di atas tempat tidur oleh para prajurit dan dipaksa mengasingkan diri di Kosta Rika. Zelaya kemudian memutuskan untuk tinggal di Republik Dominika setelah Porfirio Lobo, pemenang pemilu presiden Honduras yang diselenggarakan tahun lalu, dilantik sebagai presiden Honduras pada Januari.


Pemerintahan AS tahun lalu mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa kudeta militer terhadap presiden Honduras, Manuel Zelaya. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Zelaya mendesak AS untuk memberikan klarifikasi mengenai peranannya dalam kudeta tersebut.


"Sama sekali tidak ada keterlibatan AS dalam peristiwa kudeta terhadap presiden Zelaya," kata seorang pejabat Gedung Putih.


Presiden AS Barack Obama memperlihatkan "kekhawatiran" atas peristiwa penahanan dan pengusiran presiden Zelaya dalam sebuah kudeta militer. "Seperti yang dikatakan oleh himpunan negara bagian di AS pada hari Jumat (Sabtu 27/6/09 WIB) kemarin, saya menyerukan kepada seluruh pihak dalam bidang politik dan sosial di Honduras untuk menghormati norma-norma demokratis, aturan hukum dan prinsip-prinsip dalam piagam demokratik antar negara benua Amerika," kata Obama dalam sebuah pernyataannya.


"Segala bentuk ketegangan dan perselisihan harus dapat diselesaikan secara damai melalui dialog yang bebas dari pengaruh pihak ketiga," tambahnya.


Seorang pejabat pemerintahan mengatakan bahwa penasihat keamanan nasional Obama, Jenderal Jim Jones, membeberkan peristiwa di Honduras kepada presiden Obama melalui sambungan telepon. Sebuah tim khusus antar agen dibentuk untuk mengikuti perkembangan situasi yang berlangsung di Honduras dan kemudian memberitahukan setiap ada perkembangan terbaru langsung kepada Obama. (suaramedia)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Konspirasi AS Dalangi Kudeta Honduras Deskripsi: Mantan presiden Honduras yang telah terguling, Manuel Zelaya mengatakan bahwa pemerintah AS berada di balik kudeta yang berujung tergulingny... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►