Huntsville - Pemimpin negara-negara maju yang tergabung dalam G8 menyatakan keprihatinannya atas blokade yang dilakukan Israel terhadap Gaza. Para pemimpin negara itu meminta Israel mengizinkan berbagai barang bantuan untuk masuk ke Gaza.
G8 juga meminta blokade yang dilakukan Israel di wilayah tepi barat Palestina itu bisa diakhiri.
"Pengaturan saat ini tidak bisa diteruskan dan harus diubah," demikian pemimpin G8 dalam pernyataan sikap akhirnya di Toronto, Kanada seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (27/6/201).
Jika Israel mau mengakhiri kontrolnya di wilayah yang dikuasai Hamas itu, akan memudahkan arus keluar masuk berbagai barang kebutuhan di Gaza.
Kelompok negara-negara maju yang tediri dari AS, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Rusia, dan Jepang itu juga mengecam Korea Utara dan Iran.
Korea Utara dikecam karena menenggelamkan kapal perang Korea Selatan bulan Maret lalu. "Kami sangat menyayangkan serangan pada 26 Maret yang menyebabkan kapal Korea Selatan tenggelam. Insiden ini menyebabkan 26 orang meninggal dunia," demikian bunyi pernyataan akhir G8.
Sementara Iran dikecam karena program nuklirnya. G8 mendesak Iran untuk terlibat dalam dialog transparan tentang kegiatan nuklirnya.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper sebagai tuan rumah mengatakan baik Korea Utara maupun Iran memiliki persenjataan yang mengancam negara-negara tetangga. (detik)