Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyatakan bahwa perlawanan terhadap arogansi dunia adalah tuntutan bangsa Iran. Kantor Berita IRNA melaporkan, Ahmadinejad dalam acara pengoperasian tahap ketiga unit instalasi nuklir yang memproduksi kapsul dan tabung bahan bakar nuklir di kota Nathans, Provinsi Isfahan, Iran Tengah mengatakan, "Kini, bangsa Iran adalah masyarakat yang paling bijak di dunia. "
Ia juga menuturkan, "Sikap para pejabat terkait berbagai masalah politik dalam dan luar negeri, termasuk dukungan terhadap bangsa Palestina dan perlawanan atas arogansi dunia, merupakan kehendak dan tuntutan bangsa Iran."
Mengomentari klaim Barat terkait privasi perekonomian, Ahmadinejad menyebutnya sebagai hal yang tidak lebih dari penipuan. Menurut Ahmadinejad, sistem ekonomi Barat bukan kapitalisme tapi perekonomian orang-orang kapitalis. Kelompok kapitalis yang hanya terdiri dari segelintir keluarga, mengejar kekayaan dan memanej sistem ekonomi semau sendiri.
Dalam kesempatan itu, Ahmadinejad mengucapkan terima kasih kepada kalangan industriawan dan para buruh pabrik baja Nathans yang berupaya keras meningkatkan kemajuan industri negara. Seraya menjelaskan bahwa semua pekerjaan besar dilakukan oleh rakyat, Ahmadinejad menjelaskan, "Bangsa Iran mempunyai inovasi, tekad dan kreasi yang tak terbatas. Jika potensi yang ada dioptimalkan, negara ini akan mencapai kemajuan luar biasa."(irib)