6 May 2010

"Saya Tidak Pernah Menyesali Laporan Soal Gaza"

ImageHakim internasional asal Afrika Selatan Richard Goldstone mengatakan, sebagai orang Yahudi ia merasa munafik jika tidak ikut melibatkan diri dalam konflik Israel-Palestina. Untuk itu, ia menegaskan tidak menyesal dengan laporannya terkait agresi Israel di Gaza, yang menyatakan bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan dalam agresi ke Gaza yang dilakukan tahun 2008 lalu.


Laporan itu menyebabkan Goldstone menjadi sasaran kemarahan dan kecaman kelompok-kelompok Yahudi pro-Israel. Tapi Goldstone yang mengaku pro-Zionis menyatakan tidak menyesal dengan sikap yang ia ambil soal perang di Gaza.


"Saya merasa, karena saya seorang Yahudi, munafik jika saya tidak melibatkan diri di Timur Tengah," ujar Goldstone.


Ia menyarankan, sebaiknya Israel segera melakukan penyelidikan terbuka atas tuduhan kejahatan perang yang ditujukan pada rezim Zionis itu. Goldstone juga mengungkapkan bahwa ia "sangat kesal" dengan "serangan" kelompok-kelompok Yahudi terhadap dirinya dan keluarganya hanya karena laporannya tentang perang di Gaza yang dianggap menyudutkan Israel.


Kelompok Zionis di Afrika Selatan belum lama ini melarangnya hadir dalam acara ritual Yahudi cucu Goldstone yang digelar di sebuah sinagog di ibukota negeri itu, terkait laporan Goldstone tentang perang Israel di Gaza. Sebuah artikel di surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menyebut Goldstone tidak bermoral karena sudah menghakimi Israel dalam perang di Gaza, padahal ia sendiri banyak terlibat dalam mengeluarkan hukuman mati bagi warga kulit hitam Afrika Selatan pada masa rezim apartheid.


Artikel itu menyebutkan Goldstone sebagai orang yang bertanggung jawab atas hukuman mati terhadap 28 orang warga kulit hitam di Afrika Selatan saat ia masih menjadi hakim di negara itu. Dengan kata lain, artikel itu ingin menyatakan bahwa Goldstone sendiri adalah pelaku apartheid di Afrika Selatan.


Namun Goldstone menyatakan masalah itu tidak ada hubungannya dengan sikapnya terhadap perang Israel di Gaza. Ia juga menyatakan tidak satu pun warga Afrika Selatan, termasuk Nelson Mandela-presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan yang menunjuknya sebagai hakim-menudingnya telah kehilangan moralitas karena telah memutuskan hukuman mati atau menolak banding mereka yang divonis hukuman mati.(eramuslim)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: "Saya Tidak Pernah Menyesali Laporan Soal Gaza" Deskripsi: Hakim internasional asal Afrika Selatan Richard Goldstone mengatakan, sebagai orang Yahudi ia merasa munafik jika tidak ikut melibatkan diri... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►