Pejuang Asy-Syabaab menyerang kantor sebuah badan bantuan di Somalia selatan dan memerintahkan LSM itu untuk menghentikan operasinya di wilayah tersebut.
Pejabat pusat World Vision di Baidabo mengatakan bahwa kantor mereka di Wajid, Tiyaglo, dan kabupaten Baidabo diserang pada hari Selasa kemarin (18/5).
Para pejuang sepertinya mengambil beberapa dokumen penting dari kantor dan juga mengambil beberapa kendaraan milik World Vision, tetapi tidak tahu kemana mereka membawa kendaraan itu, mereka menambahkan.
Para petinggi Asy-Syabaab tidak membenarkan ataupun membantah akan keterlibatan mereka dalam serangan ke kantor World Vision.
Ini bukan pertama kalinya pejuang Asy-Syabaab menyerang kantor organisasi internasional yang melakukan program bantuan kemanusiaan di Somalia selatan.
Insiden ini terjadi tak lama sebelum pejabat World Vision akan bertemu dengan anggota asy-Syabaab di Baidoa untuk membahas masa depan operasi mereka.
LSM World Vision sendiri merupakan lembaga kemanusiaan Kristen yang mottonya sendiri "to follow our lord and Saviour Jesus Christ", LSM ini sering beroperasi di wilayah-wilayah konflik dan bencana dan ditengarai selain melakukan misi sosial kemanusiaan mereka juga nyambi melakukan misi kristenisasi seperti yang pernah terjadi di Aceh sewaktu bencana tsunami dulu.
(eramuslim)
