Wakil Mesir di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Majid Abdul Latif, mengkritik dualisme Amerika Serikat dalam menindak rezim Zionis Israel dan mengkonfirmasikan penentangan Washington atas segala bentuk pencantuman nama Israel dalam deklarasi penutup sidang revisi Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Diplomat Mesir itu Sabtu (29/5) mengatakan, "Amerika menolak memberikan jaminan kepada negara-negara Arab bahwa Washington akan memaksa Tel Aviv menandatangani NPT."
Bahkan dijelaskannya bahwa Amerika Serikat menentang segala bentuk pencantuman nama Israel dalam dokumen baru sidang revisi NPT. Padahal berdasarkan dokumen tersebut, Israel didorong untuk menghadiri sidang NPT.
Sebelumnya Amerika Serikat menyatakan akan menentang pengkategorian Israel sebagai negara pemilik program nuklir ilegal, dalam deklarasi penutup sidang revisi NPT. Sikap tersebut menurut banyak pengamat akan menghambat realisasi misi dan tujuan NPT dalam melucuti senjata nuklir di dunia.(irib)