Detail dari proposal ini bocor di Al Jazeera sejak Minggu 23 Januari lalu. Dokumen yang sifatnya serupa seperti WikiLeaks ini, merupakan salah satu dari 1.600 dokumen yang akan dirilis ke publik.
Dokumen yang dibagi bersama dengan Suratkabar Inggris Guardian ini, menimbulkan kejutan dan memicu kemaharan pada pemimpin Palestina.
Ketua negosiator Palestina Saeb Erakat menilai dokumen itu berisi kebohongan. Sementara Presiden Mahmud Abbas hal ini sebagai distorsi isu perdamaian yang ada saat ini. Demikian diberitakan AFP, Selasa (25/1/2011).
Dokumen itu menyebutkan Palestina mengizinkan Israel untuk membiarkan seluruh pemukiman warga Yahudi kecuali yang berada di Yerusalem Timur. Termasuk juga di kota tua Walled dan beberapa bagian di distrik Armenia.
Al Jazeera dan Guardian menganggap dokumen ini sebagai yang terpenting dalam sejarah konflik Palestina-Israel.
Surat penting tersebut berisi ratusan transkrip dari pejabat Palestina yang melakukan pertemuan rahasia dengan Israel, saat perundingan damai berlangsung
okezone