1 Mar 2011

Cegah Revolusi, Arab Saudi Akan Beli Facebook 150 Miliar Dolar

ImageSitus Dawn Wires di Amerika Serikat (AS) membongkar rencana pemimpin Arab Saudi, Raja Abdullah untuk membeli laman sosial Facebook. Raja Abdullah telah manawarkan harga sekitar 150 miliar dolar kepada pemilik situs sosial ini. Langkah pemimpin Arab Saudi yang rela merogoh kas negara sebesar 150 miliar dolar dimaksudkan untuk mencegah merebaknya revolusi rakyat Arab dan tersiarnya berita serta ajakan untuk berdemo dari situs ini.


Kantor Berita Fars melaporkan, situs Dawn Wires dalam laporannya menyebutkan, Raja Abdullah bin Abdul Aziz menawarkan kepada Mark Zukerberg, pendiri Facebook sebesar 150 miliar dolar untuk membeli jejaring sosial ini.


Sumber ini menambahkan, keputusan Raja Abdullah untuk membeli laman ini setelah ia prihatin atas aksi demo rakyat Arab menentang penguasa dan ketidakpuasannya atas sikap Facebook yang dengan mudah mengizinkan seruan aksi demo melalui situs ini.


Situs Amerika ini menambahkan bahwa usulan pemimpin Arab Saudi ini sekedar iming-iming dan godaan, namun hingga kini belum ada laporan soal reaksi Zukerberg terkait hal ini.


Sementara itu, sebuah sumber Arab Saudi yang tidak bersedia disebutkan identitasnya mengungkap bahwa dalam sebuah wawancaranya dengan United Press International (UPI) menepis isu pembelian Facebook oleh Riyadh. Dikatakannya, harga tersebut sangat tinggi dan hal ini membuktikan bahwa berita tersebut bohong. Ditambahkannya, angka 150 miliar dolar setingkat dengan anggraran belanja Arab Saudi.


Menurut sumber ini, Facebook kini menjadi sarana penting bagi warga Arab Saudi dan dengan jejaring ini muncul beragam gerakan sosial di negara ini. Sementara itu, para aktivis Saudi melalui Facebook menentukan 13 Maret sebagai Hari Kemarahan dan akan menggelar aksi demo besar-besaran di seluruh negeri. (IRIB/Fars/MF/AR)