Selain itu, 67 persen responden warga Afghan meyakini bahwa NATO memiliki kesempatan kecil untuk menang perang melawan Taliban, sementara 14 persen meyakini NATO malah "tidak akan pernah" menang.
Dewan Internasional Keamanan dan Pembangunan (Icos) mengutip laporannya pada tahun 2010 ini menyebut "Operasi Mushtarak" yang dilakukan NATO tidak dibarengi dengan tindakan politik dan dukungan bersama bagi para pengungsi sehingga operasi militer itu malah membuat rakyat Afghan tidak puas.
Sedangkan 45 persen lainnya juga telah menyatakan kemarahan mereka terhadap pasukan pendudukan NATO, disebabkan adanya kematian warga sipil dan serangan malam yang dilakukan NATO.
Enam puluh delapan persen responden warga Afghanistan menyatakan keyakinan mereka bahwa Taliban akan kembali menduduki Marjah.
Lembaga ini juga menunjukkan bahwa pasukan internasional telah membuat banyak kesalahan.
Pasukan NATO meluncurkan operasi pada bulan Februari 2010 di Provinsi Helmand - penyebaran pertama pasukan mereka setelah awal adanya lonjakan yang banyak diperdebatkan terkait tambahan 30.000 tentara AS.(fq/prtv)
