Perang Rusia vs Ukraina Menunggu Waktu. "Serangan itu dimulai sekarang," kata seorang aktivis pertahanan-diri Kramatorsk kepada RIA Novosti melalui telepon. Aktivis lainnya mengatakan kepada kantor berita itu bahwa [pasukan] Garda Nasional menembaki pasukan pertahanan-diri.
Jika membutuhkan dalih untuk akhirnya berkendara melintasi perbatasan Ukraina, Putin mendapatkannya hari ini setelah kematian pertama hampir 40 demonstran pro-Rusia di Odessa sepanjang konfrontasi antara pro-Rusia dan pasukan pro-Kiev, dan kemudian, apa yang tampaknya menjadi sebuah penyerbuan yang sekarang berlangsung oleh [pasukan] garda nasional Ukraina terhadap kota lainnya yang dikendalikan kaum separatis di Ukraina timur: Kramatorsk.
Menurut RT, [pasukan]Garda Nasional Ukraina yang menyerbu kota timur Kramatorsk bahkan juga telah melancarkan kembali operasi khusus di Slavyansk, di mana dua tentara telah tewas.
"Serangan itu dimulai sekarang," kata seorang aktivis pertahanan-diri Kramatorsk kepada RIA Novosti melalui telepon. Aktivis lainnya mengatakan kepada kantor berita itu bahwa [pasukan] Garda Nasional menembaki pasukan pertahanan-diri.
Puluhan orang tewas atau terluka di Kramatorsk, kata seorang dokter kepada RIA Novosti. Petugas medis menambahkan bahwa kini pertempuran telah berhenti dan semua orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Kramatorsk dan Slavyansk. Setidaknya dua orang meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, katanya.
Sementara itu, operasi khusus militer Ukraina telah kembali dilancarkan di kota terdekat dengan Slavyansk. Kantor pusat pertahanan-diri rakyat dihujani peluru yang ditembakkan para penembak jitu, menurut Itar-Tass. Terdapat laporan korban luka di kalangan demonstran.
Peringatan Putin sangat jelas bahwa yang diperlukan Kremlin sebagai lampu hijau untuk melancarkan operasi di Ukraina adalah alasan "membela diri" bagi warga pro-Rusia yang saat ini diserang pasukan militer setempat. Jadi panggung operasi seperti apa yang harus ada agar Rusia terlibat?
The Washington Post menerbitkan peta baru yang menunjukkan, dengan menggunakan informasi dari Royal United Services Institute, pergerakan pasukan baru-baru ini di wilayah tersebut. Grafik itu menggambarkan bagaimana latihan militer yang dilakukan Rusia telah meninggalkan pasukan yang jumlahnya meningkat di perbatasan Ukraina. Selain itu, ditunjukan pula gerakan militer Ukraina di sepanjang perbatasannya dengan Rusia dan kantong Rusia di Moldova, Transnistria.