2 Mar 2014

Masuknya Militer Rusia Ke Ukraina Bikin Obama Berang

Image-592Masuknya Militer Rusia Ke Ukraina Bikin Obama Berang. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Rusia telah mencemooh hukum internasional dan mempertaruhkan isolasi politik akibat pergerakan unit militer ke Crimea, Ukraina.
Seperti dilaporkan AFP, percakapan telepon selama 90 menit antara kedua pemimpin ini dilakukan Sabtu (1/3/2014), setelah parlemen Rusia memberi lampu hijau untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Percakapan telepon ini adalah bentuk konfrontasi langsung antara Gedung Putih dan Kremlin yang jarang terlihat sejak era Perang Dingin.
Obama mengatakan kepada Putin, bahwa tindakannya adalah "pelanggaran hukum internasional, termasuk kewajiban Rusia di bawah Piagam PBB dan perjanjian militer 1997 dengan Ukraina.
Para pejabat AS telah memperingatkan, bahwa Obama dan para pemimpin Eropa lainnya mungkin tidak akan muncul pada pertemuan puncak G8 di resor Sochi, Lau Hitam, jika krisis Ukraina tidak diselesaikan.
"Ke depan, pelanggaran hukum internasional lebih lanjut yang dilakukan Rusia akan menyebabkan isolasi politik dan ekonomi yang lebih besar," sebut pernyataan Gedung Putih.
Pemerintah baru Ukraina sendiri telah menuduh Rusia mengerahkan ribuan pasukan militer tambahan ke Crimea. Menteri Pertahanan Ukraina, Igor Tenyukh, mengatakan kepada sidang kabinet pertama Pemerintah Ukraina, bahwa angkatan bersenjata Rusia telah mengerahkan 30 kendaraan lapis baja, dan 6.000 tentara tambahan ke Crimea.
Menurutnya, tindakan Rusia itu, diduga untuk membantu milisi pro – Kremlin yang selama ini menuntut kemerdekaan dari Ukraina. Puluhan tentara yang siaga di Bandara Crimea, lanjut dia, tanpa lencana. Namun, mengenakan seragam tempur Rusia dan memegang senapan mematikan AK-47.

Artikel Terkait

- Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Masuknya Militer Rusia Ke Ukraina Bikin Obama Berang Deskripsi: Masuknya Militer Rusia Ke Ukraina Bikin Obama Berang . Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir ... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►