Status Gunung Kelud Masih Awas. Aktivitas Gunung Kelud di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur masih tinggi. Statusnya masih Awas. Namun pemantauan hanya dapat dilakukan secara visual. Sebab empat alat pemantau gunung rusak akibat letusan yang terjadi kemarin malam.
Hal itu diakui Kepala Seksi Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Christanto di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/2). Hanya ada satu stasiun seismik yang masih bisa dipakai. Jaraknya sekitar 5 Km dari gunung.
Sementara petugas pemantau ditarik mundur. Sebab pos pemantauan mereka berlokasi sangat dekat dengan Gunung Kelud dan itu membahayakan.
Data terakhir menyebutkan letusan paling besar terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (13/2). Letusan yang terjadi kemarin malam itu merupakan terbesar dari setahun sebelumnya.
Jarak letusan mencapai 17 Km. Material letusan menyebar ke segala arah mengikuti kecepatan angin. Radius aman masih di atas 10 Km dari puncak gunung.