
Senjata nuklir Iran itu, akan dikembangkan jika Amerika Serikat (AS) atau Israel masih terus berniat menyerangnya dengan dalih program nuklir untuk membangun bom atom.
“CIA dan pemimpin Amerika lainnya mengaku tak punya informasi mengenai kepemimpinan Iran, apakah mereka memproduksi senjata nuklir atau tidak,” kata Menlu Rusia Sergei Lavrov.
“Tapi saya yakin, keputusan itu akan diambil (Iran) jika ada serangan apapun ke negara itu,” lanjutnya, dalam wawancara dengan radio Kommersant FM.
Wawancara yang telah direkam itu diudarakan oleh radio tersebut, setelah ulama tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengultimatum, bahwa negara siap menyerang balik dengan level yang sama, jika diserbu AS dan Israel.