Lalu siapa sosok Joseph Kony? Dilansir kantor berita CNN, Sabtu 10 Maret 2012, Kony adalah seorang pria muda di usia awal 20-an ketika terjebak dalam badai kekerasan yang menandai tahun-tahun terakhir kepresidenan Milton Obote.
Obote digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 1985. Setelah itu Tentara Perlawanan Nasional Yoweri Museveni (NRA) merebut kekuasaan. Tapi kekuasaan NRA kembali mendapat perlawanan dari pasukan yang dipimpin Kony, Lord's Resistance Army (LRA).
"Kony adalah seorang pemimpin spiritual dan mistis, yang dikenal sebagai penyembuh oleh orang-orang Acholi. Dia mewarisi dukungan kuat dari Alice Lakwena, seorang mediator roh," kata Matthew Green, penulis The Wizard of Nil - The Hunt for Most Wanted Afrika.
Tinggal di Uganda Utara, Kony terus mengumpulkan pendukung terutama mengambil anak-anak untuk dijadikan tentara. Dalam merekrut ia lebih banyak menggunakan pendekatan mistis, karisma dan kekerasan.
"Tentu saja kekerasan itu adalah apa yang membuat gerakannya begitu mengerikan, membunuh dengan parang tanpa ampun bagi siapa saja yang melawan atau mengkhianatinya," katanya.
Meskipun memiliki ketakutan yang besar dan paronid, Green mengatakan pemimpin pemberontak itu karismatik dan merupakan orator yang sangat kuat ketika berbicara kepada pengikutnya.
"Dia memiliki suara yang musikal saat ia berbicara dalam bahasa Acholi dan Anda bisa melihat bahwa orang akan terpikat saat mendengarkannya," kata Green.
Pada puncak kekerasan yang terjadi selama pertengahan tahun 2000-an, ia terus menculik para anak-anak di Uganda. Hukuman brutal diberikan pada mereka yang dituduh tidak setia oleh Kony.
"Kony pernah memberikan perintah bahwa siapa pun tertangkap mengendarai sepeda maka kaki mereka akan dipotong. Sepeda adalah sarana transportasi yang sangat umum di daerah pedesaan. Ia khawatir sepeda digunakan untuk membocorkan informasi ke negara," ujar Green menambahkan.
Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, pada tahun 2005 sebenarnya sudah mendakwa dia atas tuduhan penculikan masal, pelecehan seksual, pembunuhan, dan berbagai tuduhan kejahatan perang lainnya. Amerika di masa Presiden Barack Obama juga pernah berusaha menangkapnya.
Pada 2011 lalu, Obama telah mengirim 100 tentara AS ke Afrika Tengah untuk membantu tentara Uganda memburu Kony. Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada yang tahu di mana pemimpin pemberontak brutal itu berada.
Artikel Terkait
- Reviewer: Asih -
ItemReviewed: Kisah Joseph Kony, 17 Juta Orang dan 30 Ribu Anak anak
Deskripsi:
Nama Joseph Kony yang semula hanya dikenal di Uganda, kini menyebar di saentoro dunia. Pemimpin gerilyawan Uganda ini dikenal kejam dan menc...
Rating: 4.5