15 Mar 2012

Gejolak Suriah: Iran Kunci Penyelesaian Krisis Suriah

Konspirasi besar gagal karena perlawanan Suriah, dan sikap negara itu terus memiliki efek hingga sampai sekarang dan semua plot yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Israel di wilayah tersebut.

Pemimpin Tinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, pada khotbah salat Jumat di Tehran pada tanggal 3 Februari dengan jelas menguraikan mengapa Iran mendukung Suriah.

Pada akhir tahun 1970, Suriah menahan diri dari penandatanganan perjanjian damai dengan Israel. Pada waktu itu, Henry Kissinger, arsitek Kesepakatan damai Camp David 1978, berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari Suriah dalam masalah kesepakatan damai antara Arab dan Israel, tetapi meskipun upaya-upaya itu dilakukan, Kissinger gagal mendapatkan tanda tangan Suriah.

Konspirasi besar gagal karena perlawanan Suriah, dan sikap negara itu terus memiliki efek hingga sampai sekarang dan semua plot yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Israel di wilayah tersebut.

Sejak kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, agenda utama kekuatan Barat di wilayah ini adalah tetap, yaitu untuk menggulingkan pemerintah Suriah dan melindungi Israel. Dan tekanan saat ini yang sedang dikenakan pada Suriah adalah langkah lain yang sesuai dengan kebijakan lama.

Sementara itu, Rusia siap menghadapi dan memainkan peran yang lebih berpengaruh di Timur Tengah dengan melindungi Suriah. Setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia terlepas dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Tapi jatuhnya pemerintah Libya setelah serangan NATO tanpa henti membombardir negara tersebut, membuka mata Rusia dan menyadari bahwa mereka harus menjaga mata lebih dekat atas semua perkembangan di wilayah tersebut.

Selain itu, mendukung Suriah dapat mendongkrak popularitas Vladimir Putin, yang ingin membawa kembali masa kejayaan Rusia sebagai negara adidaya global.

Rusia selalu membuat penawaran besar pada saat-saat kritis. Namun, kali ini biaya yang ditanggung oleh Rusia besar karena penandatanganan kesepakatan dengan Moskow jauh lebih tinggi dari AS dan sekutunya.

Dalam hal ini, Republik Islam Iran, sebagai sekutu dekat Suriah yang terkenal dengan kebijakan revolusioner, dapat memediasi antara pemerintah Suriah dengan gerakan-gerakan yang berpotensi yang merusak Damaskus, seperti Ikhwanul Muslimin dan Turki. Hal ini dapat membuka jalan resolusi cepat penyelesaiaan perselisihan dengan biaya minimal secara ekonomi dan manusia. Tehran dipandang lebih efektif dapat memfasilitasi masa transisi kembali ke situasi normal di Suriah.

Jika jalan ini tidak diambil, ketidakpercayaan antara pemerintah Suriah dan oposisi bisa mengakibatkan pertumpahan darah di negara ini lebih besar.

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Gejolak Suriah: Iran Kunci Penyelesaian Krisis Suriah Deskripsi: Konspirasi besar gagal karena perlawanan Suriah, dan sikap negara itu terus memiliki efek hingga sampai sekarang dan semua plot yang dibuat... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►