Sebuah stasiun televisi Libya menunjukkan tayangan video penguasa Moammar Khadafi yang terlihat sehat menemui para pejabat dan para pemimpin suku di sebuah hotel di Tripoli dan seorang penyiar mengatakan pertemuan itu berlangsung Rabu (11/2) waktu setempat. Hal ini menjawab pertanyaan mengenai keberadaannya setelah serangan bom NATO menewaskan putranya.
Khadafi, yang belum pernah tampil di publik sejak serangan bom NATO mengenai kompleks perumahannya di Bab al-Aziziyah dan menewaskan putra serta tiga cucunya pada 30 April, tampil dengan mengenakan jubah coklat khasnya, kacamata hitam, dan topi hitam.
“Kami sampaikan pada dunia, mereka yang menjadi perwakilan suku bangsa Libya,” ujar Khadafi sambil menunjuk pada para tamunya dan menyebutkan beberapa nama dari mereka, kemudian melanjutkan, “Kalian akan menang,” ujar Khadafi seperti dilansir Reuters, Kamis (12/5/2011).
Sebuah layar proyeksi di belakang Khadafi menunjukan acara bincang pagi di stasiun televisi al-Jamahirya, penyambung lidah dan senjata utama propaganda Pemerintah Libya. Dalam layar yang diperbesar menunjukan tanggal pada Rabu, 11 Mei di salah satu sudutnya.
Jurnalis Reuters yang berada di hotel yang sama mengatakan, beberapa ruangan di hotel ditutup untuk acara tersebut, namun mereka tidak melihat langsung Khadafi. Beberapa waktu lalu Khadafi pernah membuat keriuhan dengan memasuki hotel didampingi sejumlah staf dan ajudannya.