4 May 2011

Osama Tewas, Al-Qaidah Bangkrut?

ImageSetelah tewasnya Osama bin Laden, Al-Qaidah akan bangkrut. Seiiring menguatnya tuntutan demokrasi di negara-negara Arab melawan rezim tirani juga turut menyumbangkan peran terhadap organisasi teroris. Jaringan Al-Qaidah pun akan terpukul dengan dua fakta ini, kata penasihat kontraterorisme dan keamanan dalam negeri Presiden AS Barack Obama, John Brennan.


"Kami yakin telah menghancurkan organisasi itu, menurunkan kemampuannya dan membuatnya semakin sulit untuk beroperasi di Pakistan dan di mana saja," ujar Brennan.


Brennan menjelaskan bahwa figur Bin Laden sejak dulu selalu digambarkan sebagai pemain utama. Kelompok Muslim memujanya dan memajang fotonya di telepon seluler mereka. Merka juga mengikuti semua aktivitasnya melalui situs. Namun, sekarang Bin Laden telah tewas. Dr Ayman Zawahiri, sosok yang akan menggantikan posisi Bin Laden, diyakini tidak mempunyai kharisma sekuat pria kelahiran Arab Saudi itu. Zawahiri dikenal angkuh dan mudah marah sehingga tidak memiliki potensi untuk menarik banyak pengikut.


Organisasi teroris seperti Al-Qaida mendapatkan dana lewat para pengikutnya dan pihak-pihak yang bersimpatik dengannya. Selama ini, Usamah diketahui juga memberikan uang pribadinya. Ditambah lagi ia mendapatkan dana dari bisnis, zakat, dan karitas. Dengan tewasnya Usamah dan kurangnyanya dukungan, tentu persoalan dana untuk menjalankan organisasi dan jaringannya akan semakin sulit.


Setelah kematian Bin Laden, peluang paling memungkinkan bagi para teroris adalah melakukan rekruitmen dan pencarian dana seperti dilakukan Che Guevara yang wajahnya muncul di t-shirt dan poster dalam jangka panjang. Dengan cara beriklan dan mencari dana, itu membuktikan Usamah lebih efektif ketika ia sudah tewas daripada saat masih hidup. Setidaknya dalam jangka pendek. (tempo)