24 May 2011

Mengapa Obama Harus Bersafari ke Eropa?

ImagePresiden Amerika Serikat Barack Obama di awal kunjungannya ke benua Eropa tiba di Dublin ibukota Irlandia. Usai bertemu dan berunding dengan Presiden dan Perdana Menteri Irlandia, Presiden AS bertolak ke London sebagai tamu istimewa Ratu Elizabeth II di istana Buckingham. Setelah kunjungan dua harinya di Inggris Obama akan menghadiri KTT G8 di Paris. Safari ke Eropa ini akan diakhiri dengan mengunjungi Polandia.


Safari Barack Obama ke Eropa ini berbarengan dengan munculnya sederet masalah internal dan internasional yang dihadapi Gedung Putih. Dulu sebelum menjadi Presiden dan dalam upaya meraih dukungan dalam pemilu, saat bertandang ke Eropa Obama mendapat sambutan yang hangat dan dielu-elukan bak pahlawan. Dunia masih ingat ketika ia mengusung slogan perubahan untuk dunia. Slogan itulah yang berhasil mengantarkannya ke Gedung Putih dan menyingkirkan rivalnya yang mengikuti jejak unilateralisme George W Bush.


Munculnya sosok Obama dengan slogan baru melahirkan harapan akan perubahan mendasar dalam kebijakan AS. Akan tetapi apa yang diharapkan dunia tak pernah terwujud. Meskipun hubungan AS dengan sejumlah negara Eropa relatif membaik di masa Obama, namun berlalu tiga tahun dari masa kepresidenannya membuat pandangan Eropa terhadap Obama berubah drastis.


Bersamaan dengan kunjungan Obama ke Irlandia, sekelompok aktivis anti perang menggelar demonstrasi di pusat kota Dublin dan mengecam safari Obama ke negara itu. Para demonstran mengangkat poster-poster yang bertuliskan slogan anti Amerika dan menentang perang. Mereka mengecam kebijakan AS di berbagai belahan dunia seraya menuntut diakhirinya operasi militer AS di Irak, Afghanistan, Pakistan dan Libya.


Salah seorang orator dalam unjuk rasa itu mengangkat soal krisis ekonomi di Irlandia dan peran AS didalamnya seraya mengatakan, "Kunjungan Barack Obama ke negara ini tidak ada gunanya bagi rakyat Irlandia. AS hanya mengejar kepentingannya sendiri dan tidak akan melakukan tindakan apapun untuk membantu mengatasi krisis ekonomi di negara ini." Dia lebih lanjut menuduh bank-bank besar di AS sebagai pemicu krisis ekonomi di dunia.


Sama seperti kunjungan Presiden AS lainnya ke negara mana saja, safari Obama ke Eropa juga diwarnai dengan pengamanan yang ekstra ketat. Sebab, siapapun tahu bahwa AS adalah negara atau rezim yang paling dibenci oleh rakyat di seluruh negara, bahkan di negara-negara yang tercatat sebagai sekutu dekat AS. (irib)