Demonstrasi damai aktivis Palestina dan internasional anti tembok pemisah rasis diwarnai kerusuhan, setelah pasukan Zionis Israel menyerang dan menangkap pendemo tersebut.
Sedikitnya 13 demonstran terluka pada hari Jumat (22/4) ketika tentara Israel bentrok dengan pengunjuk rasa di kota Bil'in, dekat kota Ramallah, Tepi Barat. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua mengutip petugas medis.
Insiden itu terjadi ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam, gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstrasi damai.
Di antara korban luka adalah seorang wartawan dan perempuan muda, yang dilaporkan dalam kondisi kritis. Pasukan Zionis juga menahan empat orang lainnya, termasuk tiga aktivis HAM internasional.
Sebuah demonstrasi anti-permukiman ilegal Israel di dekat kota Baitul Maqdis, juga diserang oleh pasukan Zionis. Beberapa orang terkena tembakan gas air mata.
Bil'in dan kota-kota di dekatnya telah menjadi tempat protes mingguan para aktivis Palestina dan internasional terhadap tembok rasis Israel. Mereka menentang pembangunan tembok itu di wilayah Palestina dan juga melawan ekspansi tanpa henti Israel untuk proyek permukiman ilegal. (ir)