Komunitas Warga Afrika-Amerika kecewa pada pada kinerja Presiden Amerika Serikat Barack Obama, mereka menilai pemerintah AS telah gagal menyediakan lapangan kerja bagi warga kulit hitam Amerika.
Para anggota koalisi New Black Panther Party dan Black is Back berkumpul di wilayah tenggara Washington, DC untuk menyuarakan protes mereka. Demikian seperti diberitakan Press TV, Senin (25/4/2011).
Mereka menuntut agar pemerintah memperhatikan soal ketidaksetaraan dalam pendidikan, perumahan dan layanan kesehatan.
Para demonstran secara khusus marah atas kegagalan Obama mengatasi permasalahan komunitas Afro-Amerika.
"Saya sangat marah dan kecewa karena kami mendukung dia (Obama) dikarenakan dia menjanjikan kami perubahan namun dia sama saja," cetus seorang demonstran pada media Press TV.
Dalam aksinya, para demonstran juga mengungkapkan solidaritas mereka atas revolusi yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Mereka juga menolak intervensi AS di Timur Tengah serta menyerukan penghentian serangan udara NATO di Libya.
Menurut angka Departemen Tenaga Kerja AS, keseluruhan tingkat pengangguran di Amerika turun menjadi 8,8 persen pada Maret lalu atau lebih baik daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun tingkat pengangguran untuk remaja-remaja kulit hitam tetap mencapai 50 persen atau dua kali lipat melebihi angka rata-rata nasional.(detik)