8 Mar 2011

Rahsanjani Kehilangan Pengaruh di Iran

ImageMantan Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani kehilangan pengaruhnya sebagai ketua sebuah lembaga ulama kuat karena memilih atau mengabaikan pemimpin spiritual Iran. Rafsanjani selama ini dikenal bersebrangan dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, dan diam-diam mendukung rivalnya, Mir Hossein Mousavi yang bersengketa keras atas hasil pemilu presiden pada 2009.


Kubu garis keras dan pendukung Ahmadinejad diketahui aktif melobi dalam beberapa pekan ini buat mendepak Rafsanjani dari posnya dan mendukung Ayatollah Mohammad Reza Mahdavi Kani menggantikannya sebagai pemimpin Majelis Pakar. Kani adalah figur konservatif moderat dan tak tampak sebagai pendukung oposisi.


Majelis Pakar bertugas memonitor seluruh pemimpin spiritual tertinggi yang kuat di sistem politik Iran dan menetapkan seorang pengganti setelah kematiannya.Itulah yang membuatnya salah satu lembaga paling kuat di Iran, meskipun mereka tidak terlibat dalam hubungan kenegaraan sehari-hari.


Rafsanjani, 77 tahun, -menjabat sebagai presiden Iran 1989-1997, masih mengepalai Dewan Kebijaksanaan, sebuah badan mediasi antara para anggota parlemen dan Dewan Pengawal, pengawas konstitusional berhaluan keras yang menyetujui para kandidat untuk parlemen, presiden dan Majelis Tertinggi.


 


tempointeraktif

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Rahsanjani Kehilangan Pengaruh di Iran Deskripsi: Mantan Presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani kehilangan pengaruhnya sebagai ketua sebuah lembaga ulama kuat karena memilih atau mengabaika... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►