Aksi bentrokan kembali terjadi di Bahrain lebih dari 200 orang terluka pada hari Selasa (15/3) akibat "kelompok-kelompok bersenjata" melepaskan tembakan secara brutal ke arah warga Syiah di desa Sitra di Bahrain, kata seorang dokter di rumah sakit setempat.
"Lebih dari 200 orang luka tembak kami terima hari ini," kata dokter itu pada AFP melalui telepon. Ia menyatakan rumah sakit itu telah dikepung oleh "kelompok-kelompok bersenjata dan pasukan keamanan" yang menyerang orang-orang Syiah. Masyarakat Syiah adalah tulang punggung demonstrasi antipemerintah yang telah berkobar selama sebulan.
Ia menuturkan jumlah seluruhnya orang yang terluka meningkat menjadi lebih dari 400 jika ditambah dengan mereka yang luka akibat menghirup gas air mata. Desa Sitra terletak sekitar 15 kilometer di selatan Manama.
Beberapa dokter setempat mengatakan warga "menghadapi geng-geng yang datang ke desa itu", namun ternyata lawan mereka bersenjatakan dengan senapan. Helikopter-helikopter melayang-layang di atas daerah itu, katanya.
Tentara bergelombang menuju Bahrain, Senin, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) untuk membantu Bahrain memulihkan keamanan.(antara)