
AFP melaporkan pada sabtu (19/3) pagi, sebuah jet tempur mengebom wilayah barat daya Benghazi yang dikuasai pemberontak Libya, suara pesawat itu terdengar dari pusat kota, di mana suara ledakan terdengar sepanjang malam.
Pemerintah Libya dan pemberontak yang melawan rezim Moammar Khadafy saling tuduh telah melanggar gencatan senjata yang diumumkan Tripoli setelah adanya resolusi PBB yang menetapkan zona larangan terbang di negara yang tercabik perang saudara itu.
Presiden AS Barack Obama telah memberi ultimatum keras pada Khadafy, yang mengancam akan melakukan tindakan militer jika Khadafy mengabaikan tuntutan PBB untuk gencatan senjata dan mundur dari benteng pemberontak. Washington juga menuduh rezim Khadafy melanggar kesepakatan.
Perancis, Sabtu, akan menjadi tuan rumah untuk 'pertemuan yang menentukan' antara Uni Eropa, Liga Arab dan Uni Afrika, yang akan dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, mengenai tindakan sanksi militer di Libya. Duta besar Perancis untuk PBB, Gerard Araud, mengatakan, ia berharap akan ada intervensi militer dalam hitungan jam setelah pertemuan tersebut diadakan.(kompas)