9 Feb 2011

Mensur

  Tempat : Jerman.
Asal-usul : Pada abad ke-15, para pelajar Jerman biasa bepergian secara kelompok. Tujuannya melindungi diri dari serangan para penjahat. Mereka semua para petarung yang terampil bermain anggar dan berjumlah banyak. tidak seperti kabar yang beredar, bahwa komplotan ini bubar lima abad yang lalu. Mereka masih eksis. keberadaan mereka sangat eksklusif. Keanggotaanya terus berlanjut melalui perekrutan para pelajar tingkat atas. Komplotan ini disebut Mensur.

Siapa : Saat ini diperkirakan ada sekitar 200 klub pelajar di jerman. Mereka dijauhi orang-orang Jerman karna dianggap neo-nazi. Tapi pada saat yang sama, para alumni Mensur memiliki kedudukan terhormat di masyarakat jerman dan menjadi penyokong eksistensi anggota muda komplotan2 tersebut. setiap fuchs (seorang anggota baru dari sebuah klub petarung) harus menampilkan tiga Mensur atau duel tiga kali sebelum menjadi anggota penuh (duel anggar dengan atribut lengkap). Saat bertarung mereka harus berekspresi tenang, tanpa emosi. Jika terlihat takut, maka dianggap memalukan dan kalah (bekas luka pun dianggap sebagai tanda bahwa mereka terpelajar dan gagah berani). Seorang dokter siap siaga mengoperasi dan menjahit wajah mereka yang sobek-sobek tanpa biusan. Cacat goresan ’schmiss’ seumur hidup tertoreh di wajah petarung. schmiss adalah tanda kehormatan yang meninggikan kedudukan di hadapan “saudara-saudara” sekomplotannya dan tanda ini meniscayakan hak-hak istimewa di sisa hidupnya. Mereka juga memiliki kode etik ketat yang diyakini mampu mengangkat kehormatan, loyalitas, keberanian dan keterbukaan. Mereka menyebutnya kebajikan tertinggi.

Loyalitas komplotan pelajar ini sangat tinggi hingga Adolf Hitler melarang eksistensinya. Komplotan Yahudi ini menjunjung tinggi persaudaraan. Sementara orang2 di komplotan lain menganggapnya sebagai kelompok sayap-kanan berbahaya. Ada juga yang menganggapnya sebagai komplotan aristokrat kuno sok tahu.

Setiap tahun di universitas-universitas di seluruh Jerman, banyak anggota baru bergabung ke dalam komplotan tersebut. Mereka mendaftar secara sembunyi-sembunyi atau diundang para putra-putra para senior. Calon anggota baru dipikat oleh persahabatan, kehormatan, kesempatan untuk maju. Hasrat menghilangkan ketakutan fisik dan menjajal insting kebinatangan maktub dalam diri mereka.

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Mensur Deskripsi:   Tempat : Jerman. Asal-usul : Pada abad ke-15, para pelajar Jerman biasa bepergian secara kelompok. Tujuannya melindungi diri dari s... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►