Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay mengecam pembangunan permukiman ilegal Zionis Israel, yang dibangun di atas wilayah Palestina pendudukan dan menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia pada skala yang sangat besar.
Pillay juga mendesak Israel untuk menghentikan semua kegiatan permukiman di Timur al-Quds (Yerusalem), serta tindakan mengusir warga Palestina dari tanah airnya, termasuk penggusuran, pembongkaran, pemindahan dan pembatalan izin tinggal secara diskriminatif
Di akhir kunjungan enam harinya ke wilayah tersebut, Pillay mengkritik Israel karena mengabaikan kerugian yang diderita bangsa Palestina, akibat kebijakan permukiman Zionis dan pembangunan dalam skala luas di Tepi Barat.
"Israel cenderung menepis isu itu, seolah-olah hanya masalah kecil. Mereka jelas melakukan pelanggaran HAM yang sangat besar," katanya ketika menggambarkan pertemuannya dengan seorang pria, yang rumahnya telah dikepung oleh permukiman Zionis.
Sejauh ini, Tel Aviv mengabaikan seruan masyarakat internasional termasuk AS untuk menghentikan kegiatan permukiman di Tepi Barat, khususnya di Timur al-Quds.
(IRIB/RM)