3 Feb 2011

Iran Berhasil Tingkatkan Daya Jelajah Bom Pintar

ImageWakil Koordinator Angkatan Udara Iran, Brigjend. Aziz Naser Zadeh menginformasikan peningkatan jarak operasi bom pintar dari udara ke darat Qased-3 yang dirancang untuk menghadapi berbagai kemungkinan ancaman musuh.
Brigjend. Aziz Naser Zadeh, Kamis (3/2) kepada IRNA, mengatakan, ketepatan operasi bom pintar Qased-3 juga bertambah seiring meningkatnya jarak jelajah senjata itu. Ditambahkannya, Qased-3 akan menargetkan sasaran-sasarannya dengan tepat.


Menjawab pertanyaan wartawan tentang jarak jangkau Qased-3, Brigjend. Naser Zadeh menuturkan, "Kini bom pintar tersebut termasuk peluru kendali jet-jet tempur angkatan udara dan tengah dilakukan uji coba. Setelah bisa dipastikan jarak jelajah secara tepat, kami akan mengumumkan pencapaian baru ini kepada publik."


Brigjend. Naser Zadeh mengingatkan bahwa penembakan Qased-3 ke sasaran-sasaran di darat, menggunakan perlengkapan elektronik dan radar. Ditambahkannya, "Kami punya pencapaian yang baik dalam bidang pengendalian bom dan penargetan sasaran. Dengan berbekal hasil itu, kita akan mengidentifikasi target dari jarak jauh dan mengendalikan bom ke arah sasaran."


Ketika ditanya apakah peningkatan kemampuan Qased-3 bertujuan melawan kemungkinan ancaman pasukan trans-regional yang hadir di kawasan, Brigjend. Naser Zadeh menandaskan, militer dan angkatan bersenjata punya kewajiban untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kemungkinan ancaman dan memodernisasi persenjataannya. Ditambahkannya, angkatan udara juga seperti itu dan pastinya Qased-3 diproduksi untuk menghadapi kemungkinan ancaman musuh.


"Kami secara berkelanjutan tengah melakukan riset, penelitian, modernisasi, efisiensi dan peningkatan sistem. Sekarang agenda kami adalah program modernisasi persenjataan angkatan udara Iran," jelasnya.


Bom pintar yang baru adalah versi pengembangan Qased-1 dan Qased-2. Qased-1, yang merupakan bom pintar dipandu laser, telah berhasil diuji dengan jet tempu F-4 dan F-5 pada tahun 2006. (IRIB/RM)