9 Feb 2011

The Club of Rome

Image634644272505937500Tempat  : Hamburg
Masa      : Tahun 1968
Pendiri   : Aurelio Pecci (Industriawan Italia)
Siapa      : Komplotan elite rahasia yang sangat ambisius menguasai dunia, bertameng “kerja sama” yang didukung oleh kalangan elite peguasa dunia, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional. Kecuali anggota elit; pecatur politik tingkat internasional yang berada di balik layar, nama-nama dan alamat ratusan anggotanya terpajang di situs Klub Roma (www.clubofrome).

Cara      : Mereka bernafsu menebar masalah paling rumit dan krusial bagi umat manusia. Berslogan “Memajukan Dunia” memaparkan misi katalisator global dan independen. Jebakan mereka adalah tawaran penyelesaian masalah masyarakat di seluruh dunia (negara2 berkembang) yg tertatih-tatih akibat arus globalisasi.

Seolah mereka satu-satunya pemilik riset hingga mematenkan solusi alternatif masa depan yang wajib ditaati masyarakat dunia. Para pemimpin dunia mereka ajak berkolaborasi membuat skenario agar dunia di guncang “badai masalah”, setelah masyarakat terjebak kepanikan, baru kemudian mereka menyodorkan solusinya.

Di tahun 1972, klub Roma menerbitkan buku ‘The Limits to Growth’ yang memaparkan hasil riset bahwa sumber daya alam di bumi semakin menipis diakibatkan oleh pesatnya pertumbuhan penduduk dunia (Buku ini best seller dalam waktu sekejap dan telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa serta terjual lebih dari 30 juta copy). setelah mendapat ‘pengertian’ dari masyarakat dunia melalui buku itu, Klub Roma menciptakan “senjata” pemusnah massal.

Virus AIDS yang di kembang biakkan Klub Roma melalui penguasa elit dunia, yaitu CIA dari jaringan Bilderbergers, dengan sasaran pemusnahan: kelompok masyarakat yang “tidak layak hidup” hingga harus dilenyapkan. Termasuk diantaranya ras kulit hitam, kaum hispanik dan kaum homoseksual.

Proyek pengembangbiakan AIDS diberi nama MK-NAOMI. Benua afrika terinfeksi virus AIDS melalui vaksin cacar tahun 1977, penduduk Amerika Serikat terinfeksi tahun 1978 melalui vaksin hepatitis B di kontrol Penyakit dan Bank Darah New York (lihat www.thewatcherfiles.com/cooper/aids.htm).

Bukti penting yang ditemukan orang2 yg meneliti AIDS adalah virus yg sengaja diciptakan adalah berkas catatan hasil penelitian; Progress Report AIDS melalui lebih dari 20.000 dokumen paper saintifik dan federal untuk mengembang biakkan virus yang identik dengan epidemologi AIDS.

Selama lebih dari 70 tahun Amerika Serikat telah menjadikan ‘kelinci percobaan’ terhadap masyarakat ‘yang tidak dikehendaki’ secara biadab (berdasarkan fakta2 dokumentasi yg dipublikasikan oleh Freedom of Information Act), termasuk serdadu2 AS (thn1930-an) serta 200 orang kulit hitam yang mengidap penyakit akibat Studi Siphilis Tuskegee, hingga akhirnya mewabah dengan cepat dan dalam waktu yang lama. contoh kecil percobaan lain adalah pada para pelaku perang teluk. Para tentara As yang diberangkatkan ke medan perang diberi minuman coctail bercampur obat, sebagai ekperimen yang menyebabkan ribuan tentara menderita sindrom perang teluk.

Pada tanggal 3 Oktober 1995, Bill Clinton akhirnya mengakui bahwa eksperimen radiasi pernah dilakukan di AS, karena itu pemerintah AS memberikan kompensasi pada para korban.