Tidak henti-hentinya rezim zionis Israel berulah, kali ini secara terang-terangan mereka melanggar zona udara Lebanon. Sebanyak delapan pesawat tempur milik Israel dikabarkan melakukan penerbangan di bagian selatan negara tersebut. Kejadian ini terjadi pada Jumat (21/1) pagi, hal yang sama sebelumnya juga terjadi pada Kamis (13/1).
Sebagaimana dilaporkan Press TV, jet tempur Israel memasuki kota perbatasan selatan Naquoura pada Jumat pagi (21/1) dan terbang di atas udara wilayah ini selama dua jam sebelum kembali ke Israel.
Sebelumnya, berbagai sumber pemberitaan melaporkan kasus serupa Kamis (13/1). Situs Lebanon el-Nashra melaporkan, jet-jet tempur Israel Kamis pagi melakukan aksi mata-mata di kawasan Marjeyoun, Hasbaya, barat Bekaa, Jabal el-Barouk dan Toumat Niha.
Sementara itu pesawat-pesawat pengintai Israel Kamis dinihari juga terbang di atas kawasan ladang Shebaa selama hampir satu jam.
Berdasarkan laporan resmi Departemen Luar Negeri Lebanon, rezim Zionis Israel tahun lalu telah melakukan penerbangan lebih dari 4 ribu kali di atas wilayah negaranya dan telah melakukan pelanggaran nyata atas resolusi Dewan Keamanan PBB no. 1701. (republika)