20 Dec 2010

Perekrutan Anggota Kulit Putih Semakin Ditingkatkan Al Qaeda

ImageKelompok militan al-Qaeda kabarnya merekrut "Anggota berkulit putih" untuk melancarkan serangan teror bergaya Mumbai di Eropa, demikian dilaporkan kantor berita Sunday Times.


Kematian dua orang militan asal Inggris dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak di kawasan suku Pakistan pekan lalu memunculkan kekhawatiran mengenai muallaf dari Barat yang dipergunakan al-Qaeda untuk melancarkan serangan di Eropa.


Menurut kabar yang beredar, Ilyas Kashmiri, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai kepala ahli strategi militer al-Qaeda di Pakistan dan Afghanistan, ditugasi merekrut orang-orang Barat ke organisasi tersebut.


Pemerintah Inggris menyatakan tengah menyelidiki kematian dua warga negaranya dalam serangan drone di barat laut Pakistan.


Pemberitaan media menyatakan bahwa ada warga negara Inggris dalam serangan udara AS di dekat Kota Datta Kei di Waziristan Utara pada 10 Desember lalu.


Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris mengatakan tengah menyelidiki kematian dua orang warga Inggris yang diduga anggota al-Qaeda.


"Kami mengetahui pemberitaan media mengenai kematian dua warga Inggris di Pakistan. Komisi tinggi kami di Pakistan tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai laporan-laporan ini," kata para pejabat Inggris seperti dikutip surat kabar Guardian, Kamis pekan lalu.


Para pejabat Inggris membenarkan bahwa keduanya bukan keturunan Asia Selatan. Kepada BBC, mereka mengatakan bahwa nama belakang dua warga Inggris itu adalah Stephen dan Dearsmith.


Keduanya kabarnya menerima dan memberikan sesi pelatihan senjata dan taktis di berbagai kamp militer di kawasan tersebut.


Para pakar mengatakan, jaringan militan dalam negeri di AS dan Eropa yang terlibat dalam tindak terorisme di berbagai belahan dunia terus meningkat.


Oktober lalu, aparat keamanan Pakistan membantah laporan yang menyebutkan ada militan berkebangsaan Inggris di Pakistan yang tewas dalam serangan pesawat tanpa awak dan ditugasi melakukan serangan di Eropa.


Media Inggris yang menyebutnya Abdul Jabbar mengatakan bahwa dia dididik untuk memimpin kelompok pecahan baru al-Qaeda di Inggris yang berencana melancarkan serangan ke Eropa.


"Saya tidak tahu ada militan seperti itu. Tidak ada orang dengan nama itu, dan saya katakan tidak ada warga Inggris yang tewas dalam serangan drone baru-baru ini," kata seorang pejabat senior di Islamabad seperti diberitakan AFP.


Para pejabat dinas intelijen di Miramshah juga membantah laporan itu dan menyebutnya tidak berdasar.


"Laporan ini hanya spekulasi belaka," kata seorang pejabat dinas intelijen kepada kantor berita AFP.


Seorang pejabat intelijen lain menyatakan bahwa seorang berkewarganegaraan Mesir, Abdul Latif, yang tewas dalam serangan drone bulan September lalu, namun tidak ada warga negara Inggris.


"Kami tidak meneruma laporan mengenai seseorang dengan nama Abdul Jabber," katanya.


Para pejabat itu tidak menyebut nama karena mereka tidak diizinkan berbicara kepada media. (Suaramedia.com)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Perekrutan Anggota Kulit Putih Semakin Ditingkatkan Al Qaeda Deskripsi: Kelompok militan al-Qaeda kabarnya merekrut "Anggota berkulit putih" untuk melancarkan serangan teror bergaya Mumbai di Eropa, dem... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►