Pakistan benar-benar memenuhi permintaan AS untuk bertindak lebih keras terhadap Taliban. Pekan ini, pihak pejabat keamanan Pakistan telah menangkap putra seorang tokoh Taliban, putra Jalaluddin Haqqani, ujar sumber Taliban dan pemerintah Pakistan.
Nasiruddin Haqqani , yang menggunakan nama samaran Dr.Khan, dilaporkan sedang melakukan perjalanan melalui darat disertai empat pejuang Taliban lainnnya, dari kota Peshawar menuju Waziristan Utara, saat itu mereka ditangkap oleh agen Pakistan. Salah seorang pria ikut dalam kendaraan yang ditumpangi Dr.Khan adalah seorang komandan senior dari Haqqani bernama Mullah Muhammad Jan.
Pakistan menghadapi tekanan yang hebat dari AS untuk melakukan tindakan yang lebih keras terhadap kelompok jihad, khususnya jaringan Haqqani yang telah beroperasi di Waziristan Utara, dan menyerang tentara AS di seberang perbatasan di Afghanistan. Pekan lalu, Laksamana Mike Mullen, pejabat tertinggi militer AS, mengunjungi Islamabad, dan menyampaikan pesan dari Washington kepada Islamabad, agar bertindak lebih tegas terhadap Taliban Pakistan.
Menurut sumber Taliban di Afghanistan mengatakan, bahwa Nasiruddin merupakan ke pejabat senior Taliban yang sering melakukan kunjungan ke Teluk dengan menggunakan paspor berbagai Pakistan. Nasiruddin alias Dr. Khan dituduh menjadi penyumbang dana terbesar untuk mendanai jihad melawan militer AS di Afghanistan.
Sumber-sumber Taliban mengatakan bahwa Nasiruddin dan empat rekannya ditangkap, saat usai melakukan perjalanan haji tahun ini ke Arab Saudi. Namun, perjalanan haji itu dicurigai sebagai usaha untuk mengumpulkan dana bagi jihad di Afghanistan.
Penangkapan Nasiruddin dapat menghambat penggalangan dana untuk jaringan perlawanan rakyat Afghanistan. "Ini adalah pukulan serius ke jaringan keuangan Haqqanis '," kata seorang sumber Taliban di Afghanistan, yang menolak disebutkan namanya.
Nasiruddin juga merupakan ssaudara Sirajuddin Haqqani , seorang komandan Taiban yang bertanggung jawab atas beberapa pemboman di Kabul, termasuk serangan berdarah terhadap kedubes India di sana dua tahun lalu.
Para pejabat Pakistan telah tetap diam terhadap penangkapan Nasiruddin, meskipun seorang pejabat senior pemerintah Pakistan tidak mengkonfirmasi menangkap Nasiruddin's. Ia juga menegaskan bahwa AS tidak pernah diberitahu tentang penangkapan itu. Pejabat itu mengatakan pemimpin pemberontak telah dijemput untuk melayani sebagai "sandera" dalam upaya Pakistan untuk mencoba untuk melakukan kontrol lebih besar atas kelompok jihad.
Nasiruddin dan para tahanan lainnya telah dipindahkan ke sebuah rumah yang aman oleh ISI- di mana mereka akan diadakan dan diinterogasi. sumber Pakistan menambahkan bahwa tidak mungkin bahwa intelijen AS akan mendapatkan akses ke Nasiruddin, terutama karena dia bisa mengungkapkan betapa dekat Haqqanis terkait dengan ISI dan badan-badan intelijen Pakistan.
Februari lalu, agen Pakistan operasi pada USinformation ditangkap operasional komandan senior Taliban itu, Mullah Baradar , di Karachi. Kemudian, juga, pengamat berspekulasi bahwa penangkapan itu dipicu oleh kebutuhan untuk "menunjukkan kemajuan" vis-à-vis AS. (Eramuslim.com)