Mantan anggota parlemen Inggris dan aktivis Freedom Flotilla, George Galloway mengkonfirmasikan pengiriman sebuah konvoi terdiri dari 60 kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza dalam tiga bulan mendatang.
Felestin el-Youm melaporkan, hal itu dikemukakan Galloway dalam sebuah konferensi yang digelar oleh sebuah pusat riset global di Libya. Dalam pidatonya Galloway menyinggung berbagai penderitaan rakyat Gaza dan pembantaian yang dilakukan rezim Zionis Israel sejak tahun 2008 hingga 2009, serta blokade atas Gaza sejak empat tahun lalu.
Dikatakannya, seluruh penderitaan yang dialami bangsa Palestina itu terjadi di bawah bayang-bayang kebohongan demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia Barat.
Galloway juga menyinggung konvoi Freedom Flotilla dan para syuhadanya seraya menekankan, "Hanya enam kapal saja Israel sudah kebingungan, lalu bagaimana Tel Aviv mampu menghadapi 60 kapal dan ratusan kontiner yang akan berangkat dari berbagai kawasan menuju Gaza September mendatang?"
"Ini adalah yang kami inginkan dan kami akan berupaya untuk merealisasikannya. Sampai blokade atas Gaza dicabut total, kami tidak akan berhenti," tegas Galloway.
"Di setiap kesempatan, kami akan melanjutkan upaya ini, walaupun saya tidak menyaksikan pencabutan blokade Gaza. Namun anak saya Zeineddin George Galloway, akan menyaksikannya," tutur Galloway bersemangat. (IRIB/MZ)