25 Jun 2010

Pelabuhan Swedia Dipenuhi Aura Pemboikotan Barang Israel

ImageGOTHENBURG - Pekerja Pelabuhan Swedia telah meluncurkan boikot selama seminggu lamanya terhadap kargo ke dan dari Israel untuk memprotes serangan terhadap armada bantuan menuju Gaza yang menewaskan sembilan orang bulan lalu.
Sekitar 1.500 anggota Swedish Dockworkers Union memboikot mulai pada hari Rabu di seluruh pelabuhan negara itu, yang menangani lebih dari 95 persen dari perdagangan luar negeri Swedia.


Rolf Axelsson, juru bicara serikat, mengatakan blokade itu diluncurkan "karena serangan terhadap kapal ke Gaza, yang kami dukung sebelum mereka menanggalkan pelabuhan dan karena blokade Jalur Gaza, yang berdampak pada penduduk sipil."


Anggota serikat itu menggambarkan serangan militer Israel di armada sebagai "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sebuah konvoi kapal yang damai".


Bjoern Borg, ketua persatuan itu, mengatakan mereka menyerukan penyelidikan internasional ke dalam serangan 31 Mei dan menambahkan pelonggaran blokade Israel baru-baru ini di Gaza masihlah tidak cukup.


"Kami tidak berpikir itu menjangkau cukup jauh," katanya. "Kami ingin mereka mengangkat blokade".


Borg mengatakan pekerja di pelabuhan barat daya Gothenburg telah menolak untuk menangani sekitar belasan kontainer berisi kargo dari Israel atau barang yang ditujukan ke negara itu.


Para pejabat mengatakan pemboikotan itu diperkirakan memiliki dampak terhadap perdagangan Swedia - Israel, yang menyumbang 0,2 persen dari total impor dan ekspor negara Nordik itu.


Yang paling mungkin akan terpengaruh dari blokade itu mungkin adalah buah-buahan, sayuran, rempah-rempah dan produk perawatan kulit dalam perjalanan dari Israel ke toko-toko barang Swedia.


Sebelas warga Swedia, termasuk penulis kejahatan Henning Mankell, ambil bagian dalam armada bulan lalu dan ia ditahan Israel beberapa waktu.


Israel telah membuka penyelidikan sendiri ke dalam kematian di kapal bantuan itu tetapi telah dikritik karena kurang transparansi, meskipun ada pemantau internasional yang akan hadir.


Serangan mematikan memicu kecaman internasional dan protes di seluruh dunia, dan melebarkan keretakan dalam hubungan antara Turki dan Israel.


Delapan warga Turki dan seorang warga negara AS asal Turki tewas dalam serangan itu.


Erik Helgeson, ombudsman di Swedish Dockworkers Union, mengatakan tindakan mereka hanyalah satu tanggapan terhadap blokade Israel di Gaza, yang diperketat tiga tahun lalu.


"Setengah dari 1,5 juta orang yang tinggal di Gaza adalah anak-anak, 800.000 anak-anak, dan kita harus mengambil tindakan sekarang," katanya.


"Ini adalah kontribusi kami, ini adalah apa yang bisa kita lakukan."


Swedish Dockworkers Union memiliki sejarah dalam mengambil tindakan melalui blokade dan boikot.


Barang dihentikan selama rezim kedua Jenderal Augusto Pinochet di Chili dan apartheid di Afrika Selatan.


"Tujuan utamanya adalah untuk menjaga tekanan terhadap Israel sehingga fokus dunia belum surut. Hal ini tidak untuk melumpuhkan ekonomi mereka," kata Helgeson.


Namun dia menambahkan peralatan medis dan barang-barang penting lainnya akan dibiarkan lewat, termasuk peralatan untuk mesin dialisis ditujukan untuk Israel dari pelabuhan selatan Swedia Helsingborg.


Boikot serupa juga terjadi di pelabuhan Norwegia dan Afrika Selatan, pekerja pelabuhan di Gothenburg berkata.(suaramedia)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Pelabuhan Swedia Dipenuhi Aura Pemboikotan Barang Israel Deskripsi: GOTHENBURG - Pekerja Pelabuhan Swedia telah meluncurkan boikot selama seminggu lamanya terhadap kargo ke dan dari Israel untuk memprotes ser... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►