17 Jun 2010

Israel Tuduh Hamas Beli Tanah Di Yerusalem

ImageHamas membeli tanah di Yerusalem untuk memperoleh kekuasaan di Kota Suci yang menjadi rebutan itu, Agence France-Presse mengutip kepala agen keamanan Israel Shin Bet pada hari Rabu (16/6).
"Hamas beroperasi melalui Dawas (kelompok amal Islam) untuk membeli tanah di dalam perbatasan kota," ujar Yuval Diskin pada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan.


Yerusalem, yang menjadi kota penting bagi agama Kristen, Yahudi, dan Islam, adalah salah satu isu tersulit dalam proses perdamaian Timur Tengah dan telah sering menjadi sumber ketegangan antara Israel dan Palestina.


Yerusalem diketahui sebagai ibukota negara Palestina. Namun Israel, yang mendudukinya dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan menganeksasinya secara ilegal, mengklaim bahwa seluruh kota sebagai ibukotanya yang abadi dan tidak akan terbagi-bagi.


Tapi, Diskin mengatakan bahwa berbagai faksi juga saling bersaing satu sama lain untuk pengaruh di Yerusalem.


"Kekuatan-kekuatan utama yang beroperasi di Yerusalem adalah Hamas, Fatah, dan Gerakan Islam," ujarnya, merujuk pada Fatah. "Mereka bersaing untuk pengaruh dan kehadiran di lahan tersebut."


Fatah dan Hamas masih terpecah sejak gerakan itu mendapatkan kekuasaan di Gaza di bulan Juni 2007 dalam bentrokan jalanan berdarah selama satu minggu, membatasi otoritas Abbas hanya di Tepi Barat.


Beberapa tahun terakhir ini Israel berusaha mencegah kelompok-kelompok politik Palestina beroperasi di dalam kota, menutup bangunan-bangunan seperti Orient House, markas Organisasi Pembebasan Palestina di Yerusalem timur.


Sebagian besar friksi terbaru di kota, termasuk bentrokan, dikaitkan dengan pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di Yerusalem timur.


Para pemukim Yahudi tersebut juga diketahui seringkali menerobos masuk ke makam salah satu Nabi dalam Islam, Nabi Yusuf di Kota Nablus, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.


Saksi mata mengatakan bahwa ratusan pemukim melakukan ritual dan tari-tarian di makam relijius Nabi Yusuf di kamp Balata, timur Nablus.


Saksi mata juga melaporkan bahwa tiga bus mengantar para pemukim ditemani oleh setidaknya sepuluh patroli militer Israel untuk perlindungan. Pasukan pendudukan Israel ditahan pada hari Minggu (13/6), lima pemukim Israel masuk ke makam Nabi Yusuf tanpa ijin dan perlindungan dari militer Israel. Radio berbahasa Arab Israel mengatakan bahwa militer Israel menahan lima pemukim Israel yang kemudian diinterogasi oleh kepolisian Israel.


Bulan Februari lalu, ratusan orang juga mengunjungi makam itu, dikawal oleh pasukan pendudukan Israel. Situs itu dulunya adalah yeshiva (sekolah Yahudi) yang sibuk selama 20 tahun lebih sebelum ditaklukkan oleh pasukan Otoritas Palestina dalam Perang Oslo tahun 2000. Situs itu sebagian besar hancur dan tertutup untuk dimasuki secara bebas oleh kaum Yahudi sejak saat itu.


Diskin menambahkan bahwa kelompok-kelompok Palestina tidak tampak tertarik memperpanjang konflik saat ini.


"Semua kelompok yang beroperasi di Yerusalem timur tidak tertarik pada konflik skala penuh di Yerusalem saat ini," ujarnya.(suaramedia)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: Israel Tuduh Hamas Beli Tanah Di Yerusalem Deskripsi: Hamas membeli tanah di Yerusalem untuk memperoleh kekuasaan di Kota Suci yang menjadi rebutan itu, Agence France-Presse mengutip kepala age... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►