Sekjen Komite Pertahanan Intifadah Palestina, Hossein Sheikh Al-Islam menyatakan bahwa Republik Islam Iran akan mengirimkan kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan tujuan menjebol blokade terhadap kawasan ini.
Hari Kamis (3/6), Sheikh Al-Islam dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam mengatakan, "Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran akan mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza saat dunia mengecam serangan brutal atas kapal Freedom Flotilla."
Menurut Sheikh Al-Islam, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza adalah satu-satunya jalan untuk menjebol blokade Gaza. Ia mengatakan, "Bangsa-bangsa di dunia harus terus melanjutkan aksi demo anti-Zionis Israel dan menekan rezim ini, serta berupaya menjebol blokade terhadap Jalur Gaza."
"Lebih dari tiga tahun, Gaza diblokade Zionis Israel dan negara-negara Arab bungkam atas tindakan tidak manusiawi ini. Mereka juga berharap bangsa Palestina tunduk di hadapan rezim penjajah. Namun bangsa ini pantang mundur menolak segala bentuk penjajahan meneruskan perlawanan terhadap Zionis Israel, " jelas Sheikh Al-Islam.
Seraya menyinggung politik busuk AS yang terus mendukung rezim penjajah Israel, Sheik Al-Islam mengatakan, "Kebijakan Washington yang mendukung tanpa syarat arogansi Zionis Israel dan aksi menghalangi resolusi anti-Israel karena kebejatan rezim ini, telah terkuak di hadapan seluruh penghuni dunia."
Sheikh Al-Islam mengatakan, "Langkah terakhir AS adalah membela serangan brutal Israel atas konvoi kapal pengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza. Karena veto AS di PBB, tidak ada kecaman keras atas brutalitas terbaru Israel."(irib)