Gerakan Hizbullah Lebanon menyatakan bahwa Zionis Israel lebih lemah dari sebelumnya. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Fars, Pimpinan Hubungan Internasional Hizbullah Lebanon, Sayid Ammar Al-Mousawi, dalam wawancaranya dengan Koran Al-Entiqad, terbitan Lebanon, mengatakan, "Israel tidak mungkin berperang dengan Iran. Intimidasi Israel hanya perang urat syaraf yang tujuannya hanya menciptakan ketakutan."
Mengenai kemungkinan perang anti-Iran, Al-Mousawi mengatakan, "AS sangat menyadari bahwa program nuklir Iran bukanlah ancaman terhadap dunia. Pada dasarnya, AS menkhawatirkan pengaruh dan peran Iran di kawasan. Saat ini, menakut-nakuti Iran adalah upaya AS untuk membatasi aktivitas nuklir sipil Iran."
Ketika menyinggung kemungkinan sanksi baru terhadap Iran, Al-Mousawi mengatakan, "AS tidak bakal mendapatkan kesepakatan penuh internasional. Sebab, banyak negara seperti Turki, Brazil, Cina dan bahkan Rusia menentang pemberlakuan sanksi terhadap Iran."
Di penghujung wawancara dengan koran terbitan Lebanon, Al-Mousawi menegaskan, "Iran bukanlah negara terkucil. Hubungan persaudaraan internasional Republik Islam Iran terus meluas."(irib)