Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, pemikiran-pemikiran materialistik di dunia sekarang menuai jalan buntu dan dunia menanti sebuah faham kemanusiaan dan keselamatan.
Ahmadinejad, Ahad (27/6) pada seminar umum Mahkamah Agung di Tehran, menuturkan, dunia saat ini haus terhadap budaya Islam yang murni. Ditambahkannya, "Kita harus berupaya agar pedoman keadilan Islam dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia."
Seraya menilai keadilan sebagai tema utama yudisial, Ahmadinejad menandaskan, keadilan merupakan isu utama kedaulatan dan pemerintahan.
Menurut Ahmadinejad, perkembangan manusia dimulai dari keadilan dan keadilan bukan akhir dari sebuah gerak, namun awal dari sebuah gerakan.
"Jika keadilan tidak ditegakkan di seluruh dunia, maka setiap individu juga tidak dapat memainkan fungsinya sebagai manusia. Dalam kondisi seperti ini, perkembangan dan kesempurnaan tidak akan terjadi dan kemanusiaan manusia juga tidak akan teraktualisasi," tandasnya.
Seminar umum Mahkamah Agung dengan tema "Mahkamah Agung dan Usaha Ekstra Dalam Memerangi Korupsi" dibuka pagi ini di Tehran. (irib)