Delapan perwakilan Muslim termasuk tiga perempuan telah bergabung dengan House of Commons (parlemen) Inggris dalam pemilihan parlemen baru-baru ini di Britania Raya.
Hal ini menciptakan rekor baru untuk mewakili warga Asia di Inggris, dengan rekor terbesar berjumlah 18 kandidat, termasuk delapan orang Muslim di dalamnya, menjamin mereka mendapat kursi parlemen dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada tanggal 6 Mei lalu.
Pemungutan suara menghasilkan tiga perempuan muslim dari Partai Buruh terpilih sebagai anggota parlemen untuk pertama kalinya.
Dewan Muslim Britain (MCB) menyatakan pemilu terbukti menjadi tonggak baru bagi Muslim Inggris.
"Pemilihan ini telah mengantarkan para pemilih cerdas Muslim Inggris. Tidak ada partai dan kandidat yang tidak butuh suara dari para pemilih umat Islam, "kata MCB.
Kubu oposisi Konservatif Inggris yang dipimpin oleh David Cameron mengumpulkan 306 kursi dan menjadi partai terbesar di parlemen. Perdana Menteri Gordon Brown Partai Buruh menyusul pada urutan kedua dengan 258 kursi dan diikuti oleh Demokrat Liberal dengan 57 kursi.
Inggris tidak memiliki parlemen sejak tahun 1974 dan masa depan parlemen masih sangat tidak pasti, dengan beberapa komentator yang meramalkan akan ada pemilihan lain jika pemerintahan tidak terbentuk.