1 Mar 2011

Rakyat Libya Bersiap-siap Serbu Tripoli

Image


Kini rakyat revolusioner tengah bersiap-siap menyerbu dan menguasai Tripoli untuk mengakhiri kekuasaan diktator Muammar Gaddafi. Presiden Libya justru menunjukkan sikap pasif dengan menuntut dialog dengan pemimpin wilayah timur. Padahal wilayah ini telah lepas dari kontrol Gaddafi.


Mehr News mengutip Koran The Australian melaporkan, jatuhnya kota-kota Libya ke tangan rakyat revolusioner membuat Amerika Serikat siap untuk mengintervensi Tripoli. Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton dalam sebuah pidatonya terkait kondisi Libya menyatakan kesiapan Washington membantu para demonstran anti pemerintah untuk menumbangkan Gaddafi.


Di sisi lain, rakyat revolusioner Libya membentuk pemerintahan transisi di kota Benghazi dan tengah bersiap-siap menyerbu Tripoli. Berdasarkan sumber ini, rakyat revolusioner tengah mengumpulkan senjata dan pasukan untuk menyerbu kediaman Gaddafi serta pendukungnya.


Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir sejumlah besar perwira dan komandan militer Libya dengan membawa senjata bergabung dengan rakyat. Berdasarkan data resmi, jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Libya hingga kini mencapai lebih dari 1000 orang. Selain itu, instabilitas di Libya juga memaksa lebih dari 100 ribu warga mengungsi. (IRIB/Mehr/MF/AR)