Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, "Sanksi yang dijatuhkan hanya akan mempercepat proses pembangunan, kemajuan, dan memperkuat solidaritas nasional Iran."
Hal itu dikatakan Ahmadinejad kepada The Business Year bahwa bangsa Iran bangkit menghadapi semua ancaman dan sanksi, serta melewati semua rintangan dalam menjaga martabat dan independensinya.
Ditambahkannya, "Republik Islam Iran memiliki hubungan baik dan persaudaraan dengan sebagian besar pemerintah dan bangsa-bangsa di seluruh dunia, serta selalu menekankan perluasan hubungan berdasarkan keadilan, asas saling menghormati, persahabatan dan persaudaraan. Iran bangkit melawan keserakahan internasional dan ekspansionisme, dan melontarkan penentangannya terhadap agresi, pendudukan dan pelanggaran hak-hak bangsa."
Ia juga mengatakan bahwa perluasan hubungan khususnya di sektor ekonomi antarnegara Asia akan menjamin kepentingan kolektif mengingat nasib negara-negara regional saling terkait dan kemajuan masing-masing negara akan menjadi kemajuan bagi negara lain."
Ahmadinejad menekankan bahwa semua negara Asia menentang ekspansionisme, keserakahan, instabilitas, perang, dan terorisme.
"Sayangnya, sejumlah negara Eropa yang telah dipengaruhi oleh kekuatan ‘pengganggu' internasional yang dipimpin oleh rezim Zionis, tidak membiarkan hubungan yang adil dan damai itu terwujud." (IRIB/MZ)