6 May 2010

"Proposal Nuklir AS - Mesir Hanya Membidik Israel"

ImageWASHINGTON – Mantan duta besar AS untuk PBB John Bolton mengungkapkan kekhawatiran karena menurutnya ada tekanan dari Presiden Barack Obama kepada Israel untuk menyingkirkan senjata nuklir Israel.


“Mesir dan pemerintahan Obama saat ini tengah bernegosiasi membahas proposal Mesir mengenai zona bebas nuklir di Timur Tengah, yang pastinya terdengar baik, kecuali jika Anda memikirkannya. Hanya ada satu negara yang dijadikan sasaran oleh resolusi itu, yakni Israel,” kata Bolton, seorang staf senior American Enterprise Institute, sebuah lembaga think tank AS yang berbasis di Washington kepada Army Radio.


“Ketika saya berada dalam pemerintahan Bush, kami bahkan menolak untuk sekadar membicarakan gagasan semacam ini,” kata Bolton. “Saya merasa cukup khawatir dengan hasil akhirnya.”


“Presiden tidak senang dengan kemampuan nuklir Israel. Saya rasa dia akan merasa senang jika Israel merelakan senjata nuklirnya,” tambahnya. “Satu-satunya jawaban yang tidak diketahui pada saat ini adalah berapa besar tekanan yang akan ia (Obama) gunakan untuk mendesak Israel melakukan hal itu. Bagian dari tekanan itu tengah dipergunakan saat ini, yaitu dengan mempertimbangkan kemungkinan konferensi Timur Tengah yang bebas senjata nuklir.”


Israel diyakini memiliki simpanan senjata nuklir, namun pemeritah Israel tetap menerapkan kebijakan ambiguitas dalam hal itu. Israel tidak membantah ataupun mengiyakan kepemilikan senjata nuklir.


Bolton juga mengkhawatirkan fakta bahwa Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dipersilakan berpartisipasi dalam ajang konferensi peninjuan kesepakatan non proliferasi nuklir oleh PBB pada hari Senin, namun ia mengatakan bahwa itu adalah hal biasa.


“Itu bukan sesuatu di luar kebiasaan PBB, itu selalu dilakukan oleh PBB,” kata Bolton kepada stasiun radio tersebut. “Ini bukan sebuah masalah yang dapat kita perbaiki jika PBB melarang orang seperti Ahmadinejad, seperti inilah cara kerja organisasi (PBB).”


“Satu-satunya hal baik yang bisa saya katakan mengenai itu adalah dia (Ahmadinejad) biasanya mengatakan hal-hal konyol sehingga saya tidak yakin dia tidak menjadi semakin bermasalah jika hadir, ketimbang tidak hadir,” kata Bolton.


Pada penghujung Maret lalu, Bolton mengutarakan kekhawatirannya mengenai Iran. “Saya khawatir jika pemerintahan Obama bersedia menerima Iran yang memiliki nuklir. Itulah mengapa ada tekanan berat agar Israel tidak menyerang Iran,” kata Bolton kepada Army Radio.


Ia mengklaim tekanan tersebut menjadi fokus pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pejabat AS, termasuk Presiden Barack Obama.


Bolton mengaatakan pemerintahan Obama mengikuti pandangan yang umum di Eropa bahwa konflik Israel – Palestina adalah kunci dari penyelesaian seluruh konflik di Timur Tengah, termasuk Iran.


Ia menambahkan, ketegangan antara AS dan Israel berakar dari perbedaan fundamental dalam pemahaman Timur Tengah dan peranan Israel di kawasan tersebut, bukan mengenai Yerusalem.


Menurut Bolton, perlakuan yang didapatkan Netanyahu dalam kunjungan ke Washington “seharusnya menyadarkan rakyat Israel betapa sulitnya berurusan dengan Washington dalam beberapa tahun ke depan.”


Bolton juga mengatakan bahwa kesepakatan pengurangan senjata nuklir dengan Rusia adalah hal yang naif.


Ia menuding pemerintahan Obama memiliki “pandangan yang amat berbeda mengenai kedaulatan AS jika dibandingkan dengan banyak presiden, khususnya Franklin Roosevelt.”


“Pengendalian senjata akan menimbulkan dampak yang kumulatif terhadap kedaulatan kita,” kata Bolton.


Bolton mengatakan pengurangan cadangan senjata nuklir akan memperkuat upaya pengendalian senjata global dan akan memicu pemanfaatan senjata nuklir oleh negara-negara tertentu.


“Saya rasa orang-orang di tempat seperti Teheran dan Pyongyang berkata, “Luar biasa, AS sudah menurun, mari meningkatkan produksi kita agar mencapai kemampuan (nuklir) dengan semakin cepat,” kata Bolton.(sm)

Artikel Terkait

- Reviewer: Asih - ItemReviewed: "Proposal Nuklir AS - Mesir Hanya Membidik Israel" Deskripsi: WASHINGTON – Mantan duta besar AS untuk PBB John Bolton mengungkapkan kekhawatiran karena menurutnya ada tekanan dari Presiden Barack Obama ... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►